REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kulit kendur, berkerut, dan muncul flek hitam hiperpigmentasi sering dikaitkan dalam proses bertambahnya usia. Saat seseorang sudah memasuki usia 30 tahun, jaringan kolagen dan elastisitas kulit pun kian melemah. Meski begitu, kulit kendur dan berkerut banyak sekali ditemukan pada remaja wanita dan hal ini disebut penuaan dini.
Dokter Hari Darmawan, SpKK menyatakan penuaan dini disebabkan oleh berbagai faktor gaya hidup yang kurang baik seperti kurang makan sayur dan buah, sedikit minum air putih, jarang berolahraga, merokok dan minum alkohol. ''Selain itu, terkena paparan sinar matahari, kurang istirahat, stres, dan polusi udara juga dapat menjadi penyebab penuaan dini,'' ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (1/8).
Berikut empat tip yang dapat dilakukan agar kulit terhindar dari penuaan dini:
1.Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
Dalam menjaga kulit tetap sehat dan terhindar dari penuaan dini, konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi. Dengan mengonsumsi buah dan sayur dapat membantu meningkatkan pembentukan sel kulit yang sehat pada tubuh. Selain itu, batasilah konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan karbohidrat olahan karena dapat mempercepat proses penuaan dini.
2.Berhenti merokok
Kebiasaan merokok dapat mempercepat proses pemecahan kolagen dan menyempitkan pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke kulit. Selain itu, mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat membuat ginjal bekerja lebih keras dan membuat kulit menjadi dehidrasi. Alhasil, kulit akan cenderung lebih mudah berkerut, sehingga penuaan dini dapat terjadi.
3.Gunakan tabir surya setiap hari
Gunakanlah tabir surya dengan kandungan SPF minimal 30 karena mampu menjaga kulit dari sinar matahari UVA dan UVB. Hal ini dikarenakan sinar UVA pada matahari mampu memberikan efek penuaan pada kulit apabila terpapar terlalu lama tanpa perlindungan. Oleh karena itu, gunakan tabir surya saat hendak bepergian keluar rumah.
4.Rutin lakukan perawatan
Dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, berhenti merokok serta menggunakan tabir surya setiap hari tidaklah cukup untuk mencegah terjadinya penuaan dini. Hal tersebut harus dilengkapi dengan melakukan perawatan seperti peeling, laser, skin booster, radio frekuensi ultrasound, dan lain-lain.
Lakukanlah perawatan kulit minimal 1-2 bulan sekali agar kulit menjadi lebih kencang dan terhindar dari penuaan dini. Kini sudah ada perawatan baru yang mampu memberikan hasil dalam kurun waktu singkat yaitu The Pink- Aging Treatment.
Pyridam FarmaTbk (PYFA) melalui anak usahanya di bidang dermatologi dan estetika, PYFAESTHETIC menghadirkan The Pink-Aging Treatment bekerja sama dengan JMBiotech untuk memenuhi kebutuhan para dokter akan produk anti-aging yang berkualitas.
The Pink- Aging Treatment adalah suatu tindakan skin booster dengan menyuntikkan bahan aktif di permukaan kulit untuk merangsang sel fibroblast, stuktur dasar dari jaringan kulit, dengan cara meningkatkan metabolisme melalui aktivasi dari 56 komponen di dalamnya.
Salah satu komponen utama dalam The Pink - Aging Treatment adalah sodium DNA atau salmon DNA. Salmon DNA ini mampu memberikan manfaat seperti memperbaiki skin barrier dan kerusakan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, mencerahkan, melembabkan kulit, dan meningkatkan kemampuan regenerasi kulit.
“PYFAESTHETIC kali ini menghadirkan rangkaian perawatan anti-aging yaitu The Pink-Aging Treatment. Kami berharap dengan adanya rangkaian perawatan anti aging ini dapat memberikan pilihan untuk para dokter dermatologi (dermatologist) dan estetika akan produk perawatan yang berkualitas bagi wanita Indonesia, melalui satu rangkaian perawatan yang pastinya aman dan nyaman untuk digunakan,” ujar dokter Hari Widodo, Head of PYFAESTHETIC.
Menurut dr Hari Darmawan, Sp.KK selaku dokter di C-Derma Dermatology and Aesthetic Center, produk ini tidak hanya mampu mencerahkan, meremajakan, melembabkan, dan meningkatkan regenerasi kulit, namun hasil dari perawatan mampu terlihat dalam beberapa hari. Selain itu, waktu downtime yang sangat minimal serta biaya yang relatif terjangkau membuat pasien pun nyaman melakukan perawatan kulit.