Salah satu faktor tersebut adalah kondisi kekebalan dasar yang dimiliki seseorang. Faktor lainnya adalah respons imun, jenis vaksinasi yang didapatkan, dan toleransi terhadap rasa sakit dan ketidaknyamanan.
"Ketika individu mengatakan (varian) tidak ringan, mereka merujuk pada gejala. Ketika dokter mengatakan (varian) itu tidak ringan, mereka merujuk pada mereka yang membutuhkan oksigen atau pelayanan ruang perawatan intensif (ICU)," jelas ahli penyakit menular dari Rophi Clinic Dr Leong Hoe Nam.
Risiko terkait long Covid juga tak bisa dikesampingkan dalam kasus omicron. Gejala yang muncul pada kasus long Covid tidak mencerminkan tingkat penularan, melainkan merefleksikan organ yang masih cedera. Gejala batuk berkepanjangan misalnya, menunjukkan bahwa tenggorokan masih mengalami cedera.