Senin 18 Jul 2022 08:33 WIB

Dokter Tanzania Bingung Hadapi Penyakit Misterius, Penderitanya Mimisan-Meninggal

Sebanyak 13 kasus penyakit aneh yang mematikan terdeteksi di Tanzania.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Mimisan (ilustrasi). Sejauh ini, 13 kasus penyakit misterius telah dilaporkan di Lindi, kota kecil di Tanzania, Afrika.
Foto: www.freepik.com.
Mimisan (ilustrasi). Sejauh ini, 13 kasus penyakit misterius telah dilaporkan di Lindi, kota kecil di Tanzania, Afrika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit mematikan yang menyebabkan mimisan telah membingungkan para dokter. Gejalanya antara lain demam, sakit kepala, dan kelelahan. Tidak jelas bagaimana virus itu bisa membunuh.

Sejauh ini, 13 kasus penyakit misterius telah dilaporkan di Lindi, kota kecil di Tanzania, Afrika. Hingga Rabu (13/7/2022), tiga orang telah dinyatakan meninggal dunia. Tim dokter dan ahli kesehatan Tanzania berjuang untuk menyelidiki penyakit aneh yang tampak mirip dengan virus demam berdarah.

Baca Juga

Kepala petugas medis Tanzania Aifello Sichalwe mengatakan, semua pasien telah dites negatif untuk virus serupa Ebola dan Marburg serta Covid-19. Salah satu pasien telah pulih sepenuhnya, sementara yang lain sedang diisolasi.

"Pemerintah membentuk tim profesional yang masih menyelidiki penyakit yang belum diketahui ini. Kami harap masyarakat di sekitar tetap tenang," kata Sichalwe, seperti dilansir The Sun, Senin (18/7/2022).

Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan mengatakan, penyakit aneh yang dilaporkan di Lindi mungkin disebabkan berkembangnya interaksi antara manusia dan hewan liar. Jika virus telah menular dari hewan ke manusia, itu akan membuatnya menjadi penyakit zoonosis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement