Ahad 10 Jul 2022 17:42 WIB

Daging Kurban Sebabkan Kolestrol, Ini Cara Mencegahnya

Untuk mencegah kolestrol dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Daging kurban hewan seperti kambing dan sapi mengandung lemak jenuh yang bisa menjadi kolestrol yang menumpuk pembuluh darah. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Daging kurban hewan seperti kambing dan sapi mengandung lemak jenuh yang bisa menjadi kolestrol yang menumpuk pembuluh darah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daging kurban hewan seperti kambing dan sapi mengandung lemak jenuh yang bisa menjadi kolestrol yang menumpuk pembuluh darah. Untuk mencegah kolestrol yaitu dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur serta tidak terlalu banyak mengkonsumsi daging.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ari Fahrial Syam menjelaskan, daging kambing termasuk daging sapi termasuk kelompok daging merah yang banyak mengandung  lemak. Ia mengingatkan di lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh.

Baca Juga

"Sementara lemak jenuh ini banyak mengandung Low Density Lipoprotein (LDL) yaitu lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah kita, baik pembuluh darah otak dan pembuluh darah jantung," ujar Ari saat dihubungi Republika, Ahad (10/7/2022).

Ia mengingatkan, daging kambing termasuk juga daging sapi yang menjadi santapan utama hari raya kurban mengandung zat gizi yang memang dibutuhkan tubuh manusia yaitu protein. Protein ini berguna untuk mengganti sel yang rusak dan membangun tubuh.

Tetapi ia mengingatkan kalau mengkonsumsi daging kurban dalam jumlah berlebihan akan mengganggu kesehatan. Lebih manjut Ari mwrekomendasikan masyarakat jangan lupa mengimbangi dengan banyak makan buah dan sayur untuk mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan.

"Selain untuk memperlancar buang air besar, serat yang terkandung dalam sayur dan buah-buahan akan mengurangi serapan kolesterol di usus halus," katanya.

Terkait mengkonsumsi suplemen pengontrol kolestrol untuk mengendalikannya, Ari mengingatkan sebaiknya memakan yang alami. Artinya makan buah dan sayur masih menjadi kunci utama untuk mencegah kolestrol. Selain itu, Ari meminta mengkonsumsi daging kurban juga harus dijaga. Jangan memakannya dalam jumlah terlalu banyak karena tinggi lemak jenuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement