Selasa 05 Jul 2022 23:39 WIB

Kunjungan Wisata ke Gunung Kidul Naik di Akhir Pekan

Kunjungan wisata ke Gunung Kidul naik di akhir pekan dari libur sebelumnya.

Wisatawan duduk pada landasan menonton terbang tandem dengan paralayang di Wisata Watu Gupit, Purwosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Wisatawan duduk pada landasan menonton terbang tandem dengan paralayang di Wisata Watu Gupit, Purwosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada kenaikan jumlah kunjungan wisatawan saat libur sekolah sebesar 30,34 persen dibandingkan dengan libur akhir pekan sebelumnya. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Mohamad Arif Aldian di Gunung Kidul, Selasa (5/7/2022), mengatakan, tercatat ada 15.030 pengunjung pada Sabtu. Sementara Minggu, angka kunjungan melonjak dua kali lipat menjadi 30.606 orang.

"Peningkatannya sampai 30,34 persen jika dibandingkan akhir pekan sebelumnya," kata Arif.

Baca Juga

Kunjungan wisatawan sebelumnya berdasarkan data Dispar Gunung Kidul, yakni 25 Juni ada 13.759 pengunjung, kemudian di 26 Juni meningkat menjadi 23.482 pengunjung. Selanjutnya, 18 Juni ada 7.206 pengunjung dan 19 Juni tercatat 17.430 pengunjung.

"Setiap akhir pekan, kunjungan wisatawan ke Gunung Kidul selalu meningkat, tapi saat libur sekolah ini peningkatannya cukup tinggi," katanya.

Arif mengatakan, Dispar tidak menargetkan kunjungan wisatawan ke Gunung Kidul selama liburan sekolah ini karena jadwal libur sekolah di masing-masing wilayah berbeda. "Kami tidak pasang target. Kami tidak tentukan karena mulai masa libur sekolah antardaerah tidak sama, tapi kami prediksikan ada kenaikan jumlah wisatawan selama musim libur sekolah," katanya.

Menurut Arif, destinasi pantai tetap menjadi tujuan populer wisatawan. Porsinya mencapai 90 persen dari total kunjungan saat akhir pekan. 

Dispar Gunung Kidul sebelumnya sudah melakukan antisipasi sejak jauh hari menyambut libur sekolah ini. Khususnya memastikan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19.

"Koordinasi dengan instansi terkait hingga fasilitas prokes tetap kami siapkan, dengan harapan lonjakan kasus tidak terjadi," papar Arif.

Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Marjono mengatakan ketinggian gelombang sempat mencapai puncaknya pada Minggu (3/7). Saat itu ketinggiannya mencapai 10 kaki atau setara 3 meter lebih.

"Kemarin juga terpantau masih tinggi, kemungkinan hari ini sudah mulai landai," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement