Kamis 30 Jun 2022 13:04 WIB

Sandiaga: Realisasikan 1,1 Juta Lapangan Kerja di Tengah Pandemi 

Tingkat kunjungan wisatawan ke desa wisata saat ini naik 30 persen di saat pandemi. 

Menteri Parekraf/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi desa wisata Semen, Kabupaten Blitar, Jatim.
Foto: Istimewa
Menteri Parekraf/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi desa wisata Semen, Kabupaten Blitar, Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Desa Wisata Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jatim, masuk dalam 50 desa wisata terbaik Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Desa Wisata Semen ini dikerjakan bersama-sama dalam konsep pariwisata berbasis komunitas.

”Community based tourism (CBT) ini banyak peluangnya untuk menciptakan lapangan kerja. Dan meningkatkan penghasilan. Karena, kita lihat tadi, produk-produk ekonomi kreatif yang sangat beragam,” kata Menteri Parekraf/Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi desa wisata Semen, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (30/6/2022). 

Sandi juga menyampaikan terima kasih kepada mitra kolaborasi yang terlibat dalam pengembangan 50 desa wisata. Di antaranya Astra, BCA, BNI, dan Grab. Khusus untuk Desa Wisata Semen akan mengikuti program pembinaan dan pendampingan BCA melalui program Desa Mitra Bakti BCA. Pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 kali ini menyambangi Desa Wisata Semen.

Sandi menerangkan, tingkat kunjungan wisatawan ke desa wisata saat ini naik sebesar 30 persen di saat pandemi. ”Berarti menunjukkan 1,1 juta lapangan kerja baru yang ingin kita ciptakan masih bisa direalisasikan asal kita tetap menjaga momentum kebangkitan ini,” ungkap Sandi menjawab pertanyaan wartawan terkait naiknya kasus positif Covid-19. 

Selain itu, Kemenparekraf juga akan meningkatkan kualitas sinyal komunikasi di desa wisata tersebut yang dinilai belum maksimal. ”Jadi ini nanti akan saya laporkan langsung kepada Pak Menkominfo sehingga melalui programnya Bakti Kominfo akan hadir di Desa Wisata Semen,” ujar Sandi.      

Sandi juga mengungkapkan optimismenya terkait potensi Desa Wisata Semen. ”Seperti kita lihat ini kan, hidup semua. Dan terbukti memang pariwisata kita mendapatkan predikat naik 12 peringkat dalam satu tahun,” terangnya.     

Desa Wisata Semen memiliki jarak tempuh sekitar 32,3 km dari Pusat Kota Blitar atau sekitar 58 menit perjalanan menggunakan mobil. Terletak di antara lereng Gunung Kelud dan lereng Gunung Kawi dengan ketinggian 700 Mdpl. Desa Wisata Semen dikelola oleh para pemuda mengedepankan pariwisata berbasis kearifan lokal. 

Beberapa daya tarik Desa Wisata Semen antara lain Air Terjun Kucur Watu Air. Itu adalah air terjun yang masih sangat alami dan terkenal dengan airnya yang jernih. Tempat ini juga sering digunakan masyarakat umat Hindu sebagai air suci.

Ada pula Kawasan Wisata Ekologi (KWE) Puspa Jagad. Itu merupakan wisata ekologi pertama yang ada di Blitar. Berawal dari keresahan POKDARWIS, akhirnya terciptalah tempat wisata yang menawarkan beberapa produk paket wisata edukasi seperti, Paket wisata edukasi sapi perah, konservasi Anggrek, hingga menjadi tempat outbond. 

Tempat wisata ini terbukti memberikan dampak positif bagi ekonomi dan juga sosial masyarakat setempat. Tidak heran jika Kawasan Wisata Ekologi (KWE) Puspa Jagad mendapatkan penghargaan tingkat nasional. Selain itu, masih banyak lokasi wisata alam dan budaya di daerah ini yang memiliki keunggulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement