Kamis 16 Jun 2022 00:29 WIB

Main di Arena Trampolin, Anak Berisiko Keseleo, Cedera Kaki, Hingga Perlu Dioperasi

Di Inggris, banyak anak mengalami cedera parah saat main di arena trampolin.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Anak-anak bermain trampolin di pusat perbelanjaan (Ilustrasi). Studi mengungkap, kebutuhan untuk dioperasi setelah cedera yang diderita di arena bermain trampolin dua kali lebih tinggi daripada yang dialami di rumah.
Foto:

Mereka mengatakan bahwa kebanyakan pusat permainan trampolin hanya menuntut pembebasan tanggung jawab cedera pengguna sebelum masuk. Di samping itu, pernyataan kebijakan American Academy of Pediatrics (AAP) saat ini tentang trampolin tidak termasuk pusat trampolin karena kurangnya data mengenai keamanan tempat rekreasi ini.

"Mempertimbangkan ekspansi global yang cepat dari industri trampolin komersial dalam dekade terakhir, tingkat cedera yang meningkat, dan biaya untuk sistem kesehatan, pengembangan dan penerapan standar keselamatan berbasis bukti dan strategi pencegahan dan kampanye kesadaran publik sangat diperlukan," ujar para ahli.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini bersifat observasional. Penelitian tersebut tidak dapat menetapkan penyebab pasti alasan lebih banyak cedera terjadi di pusat permainan dibandingkan dengan trampolin di rumah.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement