Rabu 15 Jun 2022 16:36 WIB

Jakarta Disebut sebagai Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Indeks kualitas udara Kota Jakarta capai 188, masuk kategori tidak sehat.

Indeks kualitas udara Kota Jakarta capai 188, masuk kategori tidak sehat.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Indeks kualitas udara Kota Jakarta capai 188, masuk kategori tidak sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga pendata kualitas udara, IQ Air, menempatkan Jakarta pada posisi pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu (15/6/2022). IQ Air melalui laman resmi di Jakarta mencatat indeks kualitas udara di Ibu Kota mencapai 188 atau masuk kategori tidak sehat.

Adapun kategori kualitas udara tidak sehat berada pada rentang indeks 151 hingga 200 berdasarkan IQ Air. Sedangkan konsentrasi polutan Partikulat Matter (PM) 2,5 tercatat mencapai 25,4 kali di atas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) sehingga membuat kualitas udara di Jakarta tergolong tidak sehat.

Baca Juga

Dengan kualitas udara itu, IQ Air hingga pukul 12.00 WIB menempatkan Jakarta di posisi pertama kemudian disusul Dubai di Uni Emirat Arab dengan indeks mencapai 160. Kemudian, di posisi ketiga diisi Kota Santiago di Chile mencapai indeks 158. 

Kualitas udara tidak sehat di Jakarta bukan yang pertama kali. IQ Air mencatat data kualitas udara Jakarta pada 2017 mengalami peningkatan dengan rata-rata mencapai 29,7 mikrogram per meter kubik (m3).

Kemudian pada 2018 berlipat ganda menjadi rata-rata 45,3 mikrogram per meter kubik dan pada 2019 kembali naik menjadi 49,4 mikrogram per meter kubik. Kualitas udara di Jakarta rata-rata pada 2020 kemudian menurun menjadi 39,6 mikrogram per meter kubik seiring pembatasan kegiatan masyarakat karena pandemi COVID-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement