Selasa 07 Jun 2022 20:18 WIB

Beberapa Provinsi Nihil Kasus Baru, Prof Zubairi: Covid-19 tidak akan Hilang Sepenuhnya

Penurunan angka kasus belum tentu diiringi lenyapnya Covid-19 dari muka Bumi.

Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19 pada tahun 2022. Covid-19 diperkirakan tak akan hilang sepenuhnya.
Foto:

Prof Zubairi yang juga seorang dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi itu menyebut, Covid-19 akan tetap ada di tengah masyarakat dalam jangka waktu panjang. Kemungkinan untuk terjadinya lonjakan juga ada.

"Tidak hilang, kemungkinannya sedikit banget. Kemungkinan makin hilang nyaris enggak ada, kalau berkurang masih bisa, hilang tidak mungkin. Artinya kita sekarang ini menjadi lebih longgar, tapi tidak boleh terlalu percaya diri dan jemawa," ujarnya.

photo
Kasus Covid-19 akibat son of omicron. - (Republika)

Di tengah transisi menuju endemi, Prof Zubairi berpesan kepada masyarakat bahwa masker akan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.

"Presiden juga bilang, bahwa kita boleh lepas masker di luar ruangan, tapi kalau di ruang tertutup tetap harus pakai masker. Kalau misalnya saya yang keluar rumah di tempat terbuka, tetap harus pakai masker. Kenapa? Karena usia saya 75 tahun, usia yang lanjut untuk yang punya komorbid," katanya.

Komorbid seperti diabetes, kanker, lupus dan sebagainya, tidak akan membuat seseorang sehat 100 persen. Kondisi itu membuat orang lebih rentan terhadap penyakit infeksi.

"Jadi tetap saja kalau di ruang tertutup wajib tanpa terkecuali pakai masker. Ini juga yang harus selalu diingatkan, kalau membaca pelonggaran masker secara lengkap, di ruang tertutup wajib, rapat-rapat di ruang tertutup untuk pakai masker juga wajib," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement