REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup Korea Selatan BTS bertemu Presiden AS, Joe Biden, untuk menutup rangkaian bulan peringatan sejarah warga Asia dan Kepulauan Pasifik di Amerika. Dalam pertemuan itu, BTS dan Joe Biden juga telah berbagi kesan pertama dan momen pertemuan mereka di Gedung Putih tersebut.
BTS dan Biden melakukan pertamuan di Asian American and Native Hawaiian/Pacific Islander (AANHPI) itu sevara pribadi pada 31 Mei waktu setempat. AANHPI menjadi istilah yang digunakan ketika memasukkan orang Amerika Asia dan Kepulauan Pasifik di Amerika.
Menjelang pertemuan itu, anggota BTS membuat penampilan khusus di konferensi pers Gedung Putih. BTS juga berbicara tentang keinginan untuk membantu mengakhiri kejahatan rasial dan diskriminasi anti-Asia.
Malam itu, Presiden Biden juga mengunggah video singkat pertemuannya yang disebut bermakna olehnya. Laman resmi POTUS di Twitter menulis presiden sangat senang atas pertemuan dengan BTS.
“Terima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk meningkatkan kesadaran seputar meningkatnya kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia. Saya berharap dapat segera berbagi lebih banyak percakapan kami,” tulis akun tersebut, seperti dikutip dari laman Soompi, Kamis (2/6/2022).
Dalam video yang baru dirilis, Biden juga tampak memberi tahu bahwa publik sangat peduli dan mendengar suara atau seruan dari boybanf beranggotakan tujuh orang tersebut. Setiap gerak-gerik yang dilakukan, bukan hany tetang bakat hebat, tetapi juga pesan yang dikomunikasikan BTS, menjadi penting bagi khalayak.
Sementara itu, BTS membagikan foto yang mereka ambil dengan Presiden Biden di Ruang Oval. Grup di bawah label Big Hit Entertainment itu juga berterimakasih atas jamuan yang diberikan.
“Terimakasih telah mengundang kami di Gedung Putih. Merupakan kehormatan besar untuk membahas masalah penting dengan [POTUS] hari ini. Kami sangat berterima kasih untuk [BTS ARMY] yang membuat semuanya menjadi mungkin,” tulis akun resmi BTS.
Sampai saat ini sentimen anti warga dan imigran Asia dan Kepulauan Pasifik dianggap masih cukup kentata. Oleh karenanya, BTS pun menyerukan inklusivitas bagi warga Asia dalam ajang pertemuan tersebut.