Selasa 24 May 2022 13:58 WIB

Pakar: Cacar Monyet Bisa Endemik di Eropa Kalau Sampai Menyebar ke Hewan Peliharaan

Cacar monyet telah menyebar ke 20 negara di Eropa.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Reiny Dwinanda
Foto dari mikroskop elektron yang dipasok Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada 2003 memperlihatkan virus monkeypox penyebab cacar monyet. Kasus cacar monyet ditemukan di 20 negara di Eropa.
Foto: Cynthia S. Goldsmith, Russell Regner/CDC via
Foto dari mikroskop elektron yang dipasok Pengendalian dan Pencegahan Penyakit pada 2003 memperlihatkan virus monkeypox penyebab cacar monyet. Kasus cacar monyet ditemukan di 20 negara di Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cacar monyet awalnya paling umum ditemukan di Afrika Tengah dan Barat. Kini, 20 negara di Eropa telah menemukan kasusnya. Para pakar pun mengingatkan kemungkinan penyakit tersebut menjadi endemik di Eropa andaikan sampai menginfeksi hewan peliharaan.

Di Inggris Raya, menurut laporan The Sun pada Selasa (24/5/2022), ada 54 kasus cacar monyet. Warga Inggris pun diperingatkan untuk waspada ketika pergi berlibur sepanjang tahun ini.

Baca Juga

Pemilik hewan peliharaan juga diminta lebih waspada. Sebab, virus cacar monyet bisa jadi menyebar dari manusia ke hewan peliharaan.

Sejauh ini, masih belum ada laporan cacar monyet pada hewan peliharaan. Akan tetapi, dalam penilaian risiko cepat Pusat Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) mengingatkan bahwa penting untuk menangani hewan peliharaan yang terpapar dan mencegah penyakit menular ke satwa liar.

"Jika penularan dari manusia ke hewan peliharaan terjadi dan virus menyebar pada populasi hewan liar, ada risiko penyakit itu bisa menjadi endemik di Eropa," kata perwakilan ECDC.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement