Sabtu 21 May 2022 19:01 WIB

Starbucks Puji Kopi Indonesia, Sumatera Juaranya

Starbucks gunakan biji kopi asal Sumatera untuk meracik espresso di beberapa negara.

Starbucks Reserve Grand Indonesia.
Foto: Nora Azizah/Republika
Starbucks Reserve Grand Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi asal Indonesia memang cukup ternama di dunia. Bahkan, kedai kopi kenamaan global Starbucks juga menggunakan biji kopi asli asal Indonesia, salah satunya Sumatera.

"Kopi Indonesia adalah the best coffee in the world, 100 persen," ujar Pimpinan PT Sari Coffee Indonesia (SCI), pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia, Anthony McEvoy di Jakarta, kepada republika.co.id, belum lama ini di Jakarta.

Baca Juga

Anthony mengatakan, bukan tanpa alasan Starbucks menggunakan kopi asal Sumatera. Hingga kini, Sumatera Single Origin merupakan kopi dengan kualitas terbaik yang digunakan Starbucks.

Bahkan, kata Anthony, kopi Sumatera juga dipakai untuk espresso di gerai Starbuks di beberapa negara. "Kalau anda ke Tokyo, jangan heran bahwa kopi espresso di sana menggunakan kopi asal Sumatera, Indonesia," ungkap Anthony.

Selain kualitas kopi Sumatera yang juara, kopi asal Sumatera juga menang dari segi kuantitas. Produksi kopi yang diambil dari Medan, Sumatera Utara, memang cenderung banyak namun tidak mengurangi kualitas kopi.

"Kopi arabika Sumatera adalah yang terbaik, Sumatera is big origin and land," kata Anthony.

Dalam 20 tahun usianya berdiri di Indonesia, Starbucks juga meluncurkan menu baru Birthday Cake Frappuccino dengan dua varian yang terdiri White Chocolate dan Tiramisu dengan Twinkle Topping yang meriah.

Varian White Chocolate terdiri dari coklat, hazelnut, susu dengan krim kocok dan taburan twinkle topping yang meriah. Sementara varian tiramisu terdiri dari frappuccino roast coffee dengan rasa coklat, vanila, sirup karamel dan susu yang menciptakan sensasi tiramisu, lengkap dengan krim kocok dan pugasan warna-warni meriah.

"20 tahun adalah usia yang luar biasa bagi kami di Indonesia, kami berharap bisa merayakan 20 tahun mendatang," kata Anthony.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement