Jumat 20 May 2022 09:23 WIB

Kebiasaan Buruk Bagi Kesehatan, Tapi Masih Dilakukan Banyak Orang

Selama pandemi, banyak orang lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Kebiasaan Buruk bagi kesehatan tapi masih dilakukan banyak orang. (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kebiasaan Buruk bagi kesehatan tapi masih dilakukan banyak orang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak saran kesehatan dari para ahli mengenai bagaimana cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Namun, tidak sedikit orang yang gagal mengikuti rekomendasi kesehatan tersebut.

Padahal, beberapa di antara saran kesehatan sangat penting untuk tubuh secara keseluruhan dan umur panjang. Tidak perlu "persiapan" untuk melakukannya. Anda hanya perlu memulainya hari ini. 

Apa saja itu? Berikut penjelasannya seperti dilansir di laman Eat This Not That, Kamis (19/5/2022):

1. Makan terlalu banyak gula

Sederhananya, banyak dari Anda mengonsumsi lebih banyak gula tambahan dari yang seharusnya. Rata-rata orang Amerika misalnya, mengonsumsi setara dengan 17 sendok teh sehari, terutama melalui minuman manis, makanan penutup, dan makanan ringan manis.

Batas yang direkomendasikan American Heart Association adalah enam sendok teh untuk wanita dan sembilan untuk pria. Gula tambahan dan makanan olahan merupakan kontributor utama obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Untungnya, label Nutrition Facts sekarang mengandung kategori gula tambahan, jadi lebih mudah untuk menguranginya.

2. Kurang tidur

Menurut penelitian terbaru oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), satu dari tiga orang Amerika tidak cukup tidur, dan lebih dari 70 juta orang Amerika memiliki masalah tidur kronis.

"Tidur kurang dari tujuh jam per hari dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan kondisi kronis seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan tekanan mental yang sering," catat badan tersebut.

3. Mengonsumsi terlalu banyak natrium

Menurut CDC, 90 persen orang Amerika makan lebih dari batas natrium harian yang direkomendasikan (2.300 mg, atau sekitar satu sendok teh garam) setiap hari. Itu berbahaya karena natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Agar tetap sehat, periksa label untuk kadar natrium dan batasi konsumsi makanan olahan.

4. Tidak cukup berolahraga

Banyak gym yang tutup akibat pandemi. Orang-orang banyak melakukan aktivitas di rumah. Akibatnya, hampir 80 persen orang Amerika tidak mendapatkan jumlah olahraga harian yang disarankan. Pusat Statistik Kesehatan Nasional pada 2018 menemukan bahwa hanya 23 persen yang memenuhi pedoman aktivitas fisik federal.

Olahraga bermanfaat untuk segala hal mulai dari sistem kardiovaskular dan kekebalan hingga suasana hati Anda, mengurangi risiko kanker, dan benar-benar dapat membuat tubuh Anda lebih muda. Para ahli merekomendasikan untuk berolahraga setidaknya 150 menit dengan intensitas sedang, atau 75 menit olahraga berat, setiap pekan.

5. Pesta menonton

Pesta menonton dapat menghilangkan stres dan meningkatkan relaksasi. Penelitian telah menghubungkannya dengan efek kesehatan seperti insomnia, kelelahan, penurunan aktivitas fisik, dan isolasi sosial.

Satu studi di University of Central Florida menemukan bahwa menonton TV empat jam atau lebih sehari membawa risiko 50 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular atau kematian dini.

6. Screen time

Sebagian besar dari Anda menghabiskan lebih banyak waktu dibandingkan sebelumnya menatap ponsel, tablet, dan perangkat persegi panjang bercahaya lainnya. Alat-alat tersebut dapat memancarkan cahaya biru, yang dapat merusak mata Anda, bahkan dapat mempercepat penuaan. Kesimpulan studi pada 2019 menemukan cahaya biru dapat merusak sel-sel di otak dan mata. Para peneliti merekomendasikan untuk mendapatkan cahaya alami sebanyak mungkin, memakai kacamata cahaya biru, dan membatasi waktu layar Anda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement