Penggunaan asuransi merupakan salah satu cara terbaik dalam mengatasi berbagai resiko di dalam kehidupan kita. Hal ini bisa mencakup berbagai kebutuhan, termasuk untuk risiko kesehatan.
Selama puluhan tahun, asuransi kesehatan menjadi salah satu produk asuransi yang paling banyak digunakan. Hal ini tentu sangat wajar, mengingat resiko kesehatan bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja. Berbagai resiko ini bahkan bisa saja membutuhkan biaya yang sangat besar.
Asuransi kesehatan cukup familiar di kalangan masyarakat, sebab ini termasuk salah satu kebutuhan dasar yang idealnya dimiliki oleh setiap orang. Meski pemerintah telah menyediakan jaminan kesehatan melalui layanan BPJS Kesehatan, penggunaan asuransi kesehatan swasta tetap terbilang cukup tinggi.
Selain asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis juga cukup banyak dicari. Lalu, apa sebenarnya yang membedakan kedua produk ini?
Asuransi penyakit kritis
Asuransi Penyakit Kritis
Asuransi yang satu ini mungkin belum begitu familiar untuk sebagian orang, meskipun produk ini terbilang sudah ada sejak lama. Asuransi penyakit kritis merupakan produk asuransi yang secara khusus memberikan perlindungan terhadap resiko penyakit kritis yang diderita oleh pemegang polis.
Hal ini tentu sangat penting, mengingat berbagai penyakit kritis akan membutuhkan biaya yang besar dalam penangannya. Pada dasarnya, penyakit kritis tidak hanya beresiko dialami oleh orangtua atau mereka yang sudah lanjut usia saja. Anak muda maupun orang-orang yang produktif juga bisa saja mengalami resiko penyakit kritis ini.
Hal seperti ini bisa saja dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk gaya hidup dan juga berbagai faktor lainnya. Namun secara umum, idealnya setiap orang memang menggunakan layanan asuransi yang satu ini, terutama mereka yang memiliki resiko cukup tinggi.
Berikut ini adalah beberapa poin penting terkait asuransi penyakit kritis yang perlu diketahui:
-
Menanggung resiko penyakit kritis
Di dalam asuransi ini, berbagai penyakit kritis merupakan resiko utama yang akan ditanggung dan bukan dalam bentuk perlindungan tambahan (rider) sebagaimana yang terjadi pada asuransi kesehatan.
Ada beberapa penyakit yang masuk dalam kategori ini, seperti: kanker, penyakit jantung, gangguan ginjal, penyakit paru-paru, dan yang lainnya.
-
Nilai pertanggungan lebih besar
Asuransi penyakit kritis juga akan memberikan nilai pertanggungan yang terbilang cukup besar, jika sewaktu-waktu tertanggung mengalami resiko. Hal ini tentu sangat wajar, mengingat biaya pengobatan penyakit kritis memang bisa saja dalam jumlah yang sangat besar.
Bukan hanya terkait penanganannya saja, waktu penyembuhan yang terbilang panjang juga biasanya akan mempengaruhi besaran biaya pengobatan ini.
-
Menerapkan besaran premi yang lebih tinggi
Pada umumnya asuransi penyakit kritis juga menerapkan besaran premi yang cukup tinggi. Hal ini biasanya berkaitan dengan berbagai jenis penyakit yang termasuk dalam perlindungan produk yang satu ini, di mana penyakit-penyakit yang masuk dalam tanggungannya memang rata-rata membutuhkan biaya pengobatan yang besar juga.
Baca Juga: Asuransi Penyakit Kritis: Pengertian, Untung Rugi, Klaim, dan Cara Memilihnya
Asuransi kesehatan
Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan sudah begitu dikenal luas di kalangan masyarakat, bahkan jumlah penggunanya juga terbilang cukup banyak. Ini merupakan salah satu produk dasar dari perusahaan asuransi, sehingga ada banyak sekali perusahaan yang menyediakannya di pasaran.
Fitur yang ditawarkan juga beragam, mulai dari produk yang menawarkan perlindungan standar hingga yang memiliki berbagai keunggulan lainnya.
Berikut ini adalah beberapa poin penting tentang asuransi kesehatan yang perlu dipahami:
-
Mengelola resiko kesehatan
Pada dasarnya, asuransi kesehatan akan membantu nasabah untuk menghindari berbagai resiko kerugian, jika sewaktu-waktu yang bersangkutan mengalami resiko (sakit) dan membutuhkan perawatan kesehatan.
Tingginya biaya berobat tentu patut menjadi pertimbangan utama untuk menggunakan produk yang satu ini. Hal ini juga akan sekaligus membantu nasabah asuransi kesehatan tetap mampu menjaga stabilitas keuangannya, bahkan ketika dalam kondisi sakit sekalipun.
-
Menggunakan rider untuk penyakit kritis
Nasabah asuransi kesehatan juga bisa mendapatkan perlindungan terhadap berbagai penyakit kritis, jika yang bersangkutan menggunakan rider terhadap berbagai penyakit kritis tersebut.
Penggunaan rider ini tentu saja akan membuat nasabah harus mengeluarkan sejumlah biaya premi tambahan. Besaran premi ini akan disesuaikan dengan jenis perlindungan tambahan yang dibutuhkan, termasuk kondisi kesehatan nasabah itu sendiri.
-
Bisa ditemukan dalam banyak penawaran
Asuransi kesehatan termasuk salah satu yang paling populer dan mudah ditemukan. Produk ini biasanya ditawarkan dalam berbagai pilihan, mulai dari asuransi kesehatan murni, asuransi kesehatan unit link, dan yang lainnya. Hal ini akan memudahkan nasabah untuk memilih salah satu produk yang paling tepat dan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Asuransi Anak: Siapkan Asuransi Pendidikan dan Kesehatan Sejak Dini
Pahami Perbedaannya dan Beli sesuai Kebutuhan
Asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis adalah 2 jenis asuransi yang berbeda dan memiliki manfaat yang juga berbeda. Penting untuk memahami perbedaan keduanya sejak awal terlebih dahulu. Beli asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, agar produk tersebut benar-benar memberikan manfaat terbaik bagi kesehatan.
Baca Juga: Keuntungan Memiliki Asuransi Kesehatan untuk Bayi