REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Film drama Keluarga Cemara 2 resmi merilis trailernya pada Rabu (18/5/2022). Film arahan sutradara Ismail Basbeth itu mengusung tema pertumbuhan keluarga Emak (Nirina Zubir) dan Abah (Ringgo Agus Rahman).
Produser Keluarga Cemara 2 dari Visinema, Anggia Kharisma, menjelaskan bahwa cerita tentang keluarga tak pernah ada habisnya. Dengan mengusung tagline "istana paling indah adalah keluarga", Anggia mangatakan, film ini mempertanyakan apakah hal itu benar.
"Itu menjadi pertanyaan besar waktu mengawali proses pembuatan film. Sebagai kreator, yang kami pahami keluarga adalah untuk proses bertumbuh," kata Anggia dalam acara konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).
Anggia menjelaskan bahwa proses bertumbuh bukan sesuatu yang mudah, karena ada suka dan dukanya. Dengan itu, Keluarga Cemara 2 memutuskan mengambil tema bertumbuh yang relevan dengan cerita masyarakat Indonesia.
"Tema besar bertumbuh itu yang kami ambil di sini. Kita lihat Keluarga Cemara 2 ini potret keluarga Indonesia ketika pasangan memiliki beban, memiliki anak, apa kabar suami, istri," ujar Anggia.
Menurut Anggia, Keluarga Cemara 2 ingin menyoroti lapisan internal dan domestik tentang keluarga. Selain itu, film yang dijadwalkan rilis di bioskop mulai 23 Juni 2022 tersebut menampilkan bagaimana Euis (Adhisty Zara) tumbuh sebagai remaja, Ara (Widuri Puteri) sebagai anak tengah, dan kehadiran Agil (Niloufer Bahalwan).
"Permasalahan di sini bisa sedekat dan melekat yang kita rasakan. Ini tak hanya hiburan," ujar Anggia.
Anggia meyakini bahwa Keluarga Cemara 2 penting untuk dibuat. Sebab, ini mengajak orang untuk melihat dan menyukuri keluarga.
"Ini momen yang kami tunggu untuk menghangatkan keluarga Indonesia kembali ke bioskop," kata dia.
Sutradara Ismail Basbeth memastikan bahwa gagasan yang ada di film pertama tetap ada di sekuelnya. Hadirnya film ini untuk tumbuh sesuai tantangan zaman.
"Film ini tampak meyakinkan untuk penonton sehingga kami bikin adegan yang nggak palsu," ujar Ismail.
Ikuti Whatsapp Channel Republika