Senin 02 May 2022 21:16 WIB

4 Gejala pada Kaki yang Bisa Tunjukkan Masalah Paru-Paru

Kaki bisa menunjukkan masalah kesehatan paru-paru yang serius.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Kaki bisa menunjukkan masalah kesehatan paru-paru yang serius.
Foto: www.freepik.com.
Kaki bisa menunjukkan masalah kesehatan paru-paru yang serius.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga kesehatan sistem pernapasan sangatlah penting, karena setiap detiknya manusia perlu bernapas. Untuk mendeteksi masalah sistem pernapasan, kini para ahli mengungkap bahwa gejala tertentu di kaki bisa memberi petunjuk tentang masalah paru-paru yang serius.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa kondisi pada kaki yang dinilai terkait dengan masalah kesehatan paru-paru seperti dilansir dari BestLife, Senin (2/5/2022).

Baca Juga

 

1. Nyeri, kram, atau bengkak di kaki bisa menandakan hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal (PH) adalah kondisi serius yang terjadi ketika arteri yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru menyempit sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi. Clinic Cleveland mencatat, jika terjadi PH, ventrikel kanan secara bertahap melemah dan kehilangan kemampuannya untuk memompa cukup darah ke paru-paru. Pada akhirnya, ini menyebabkan beberapa pasien dengan hipertensi pulmonal mengalami gagal jantung.

Gejala PH termasuk denyut nadi tidak teratur, detak jantung melemah, sesak napas saat berolahraga, pusing, dan sesak napas saat istirahat. Kondisi paru-paru ini juga bisa hadir dengan gejala yang khusus terjadi pada kaki yaitu nyeri, kram, dan bengkak. Beberapa orang dengan hipertensi pulmonal akan merasakan nyeri atau bengkak di pergelangan kaki dan kaki mereka.

 

2. Bengkak di satu kaki bisa menandakan emboli paru

Emboli paru terjadi ketika salah satu arteri pulmonalis di paru-paru tersumbat. Orang dengan emboli paru sering mengalami nyeri dada, sesak napas, atau batuk terus-menerus. Mereka juga mungkin mengalami pusing, berkeringat, detak jantung tidak teratur, demam, atau kulit lembab.

Pasien dengan deep vein thrombosis (DVT), prekursor langsung emboli paru, mungkin mengalami pembengkakan, nyeri atau bengkak di satu kaki. Beberapa pasien DVT juga mengalami perubahan warna kulit, atau perasaan hangat di kaki yang terkena.

 

3. Perubahan warna atau pembengkakan pada kaki dapat mengindikasikan sianosis

Jika Anda memperhatikan bahwa kaki tampak berwarna biru, ungu, atau abu-abu, itu bisa menjadi tanda sianosis, suatu kondisi jantung dan paru-paru yang terjadi ketika tingkat saturasi oksigen darah turun di bawah 85 persen. Meskipun ada berbagai kondisi mendasar yang dapat menyebabkan sianosis, beberapa penyebab paling umum terkait dengan paru-paru. Ini termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), hipertensi pulmonal, asma, dan pneumonia.

 

4. Pembengkakan kaki juga bisa menunjukkan edema paru

Edema paru adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang ditandai dengan adanya kelebihan cairan di kantung udara paru-paru. Karena cairan menggenang di mana udara seharusnya berada, pasien dengan edema paru semakin sulit bernapas.

Edema paru akut terjadi secara tiba-tiba, sering disertai dengan sesak napas, kecemasan, mengi, batuk terus-menerus, detak jantung yang cepat, atau pusing. Sebagai kondisi kronis, edema paru dapat mencakup gejala-gejala ini dan juga termasuk penambahan berat badan, kelelahan, dan pembengkakan di kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement