Ahad 01 May 2022 06:50 WIB

Kasus Hepatitis Misterius Ada di 12 Negara, Spekulasi Penyebabnya Bermunculan

Kasus hepatitis misterius menyerang anak-anak di bawah 10 tahun

Seorang ayah dan anaknya terpaksa tidur di ranjang karena hepatitis. (ilustrasi).  Kasus hepatitis misterius menyerang anak-anak di bawah 10 tahun di beberapa negara.
Foto:

Adenovirus dicurigai penyebabnya

Hepatitis yang berarti peradangan pada hati, punya banyak penyebab. "Itu bisa dipicu infeksi akibat serangan virus, atau keracunan alkohol atau juga akibat obesitas,” tambah Irving.

Walaupun sejauh ini penyebab merebaknya penyakit spesifik ini belum jelas, namun pakar virologi dari Inggris itu menduga keras, ada kaitannya dengan adenovirus.

Para dokter menemukan, sebagian anak-anak yang didiagnosa terinfeksi penyakit misterius itu, ketika dites menunjukkan reaksi positif terhadap satu jenis adenovirus yang disebut Adenovirus 41.

"Namun tidak seluruh kasus menunjukkan infeksi adenovirus 41. Kami masih terus melakukan observasi, hingga ada cukup kasus untuk menunjukkan potensi kasusnya bukan hanya kebetulan," papar Irving lebih lanjut.

Adenovirus 41 merupakan pemicu infeksi umum pada anak-anak di bawah 10 tahun, dan dalam kasus normal hanya menyebabkan diare dan muntah-muntah. Sejauh ini belum ada indikasi, infeksi adenovirus berkaitan dengan hepatitis.

"Pasti ada sesuatu yang tidak lazim pada adenovirus tersebut. Atau virusnya berinteraksi dengan sesuatu yang memicu hepatitis,” ujar pakar virologi dari Inggris itu.

Selain itu, pemicunya adalah jenis baru penyebab infeksi, racun dari alkohol atau faktor lingkungan, atau bahkan gabungan dari semua faktor tersebut.

Baca juga : Pemerintah Diminta Cepat Antisipasi Ancaman Hepatitis Misterius

Apakah ada kaitan dengan Covid?

Juga ada pertanyaan, apakah penyakit baru itu ada kaitannya dengan Covid-19. Data menunjukkan, sebagian anak yang menderita infeksi hepatitis saat dites juga positif Covid dan sebagian lagi tercatat sebagai penyintas corona.

Ada kemungkinan, mereka yang positif atau penyintas Covid-19, sistem kekebalan tubuh atau imunitasnya masih lemah, hingga memudahkan terserang infeksi virus lainnya.

Namun pakar virologi William Irving juga punya asumsi lain terkait pandemic Covid-19. "Anak-anak ini selama dua tahun pandemi Covid sangat jarang melakukan kontak dengan yang lainnya, dan ibaratnya hidup dalam dunia steril. Padahal dalam kondisi normal, biasanya anak-anak terekspos beragam virus, dan mengembangkan imunitas,” paparnya.

Sekarang, saat kondisi relatif kembali normal, anak-anak ini tiba-tiba saja dihadapkan pada paparan beragam pemicu infeksi, termasuk adenovirus. "Sementara tubuh mereka sejauh ini tidak lagi mengembangkan kemampuan untuk menghadapi virus tersebut,” pungkas Irving.

 

 

 

 

sumber: https://www.dw.com/id/kasus-hepatitis-misterius-pada-anak-anak/a-61636257

sumber : DW
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement