Jumat 29 Apr 2022 00:30 WIB

Gejala Covid-19 Dapat Muncul Lagi Setelah Minum Pil Antivirus Pfizer, Paxlovid

Apakah orang harus kembali mengisolasi diri ketika gejala Covid-19 kembali muncul?

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Paxlovid, obat antivirus dari Pfizer. Dalam kasus yang jarang terjadi, orang yang mengonsumsi Paxlovid ada yang mengalami kekambuhan gejala Covid-19 setelah pulih.
Foto:

Haruskah isolasi mandiri lagi?

Spesialis penyakit menular di University of California, Los Angeles, Jeffrey Klausner menyebut panduan yang jelas diperlukan dari regulator federal tentang gejala yang berulang setelah pengobatan Paxlovid. Juru bicara FDA Chanapa Tantibanchachai mengatakan bahwa badan tersebut sedang mengevaluasi laporan peningkatan viral load setelah menyelesaikan pengobatan Paxlovid.

FDA akan membagikan rekomendasi jika menemukan kaitan. Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar orang yang dites positif Covid-19 mengisolasi setidaknya selama lima hari.

Pasien dapat mengakhiri isolasi lima hari setelah periode 24 jam bebas demam. Orang yang sakit parah atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah disarankan untuk mengisolasi setidaknya selama 10 hari.

Juru bicara CDC Scott Pauley menolak mengomentari seruan bagi badan tersebut untuk mengklarifikasi pedoman isolasi untuk kasus-kasus rebound. Penyedia layanan kesehatan menekankan bahwa Paxlovid belum tentu mengecewakan bagi pasien, sebab itu mungkin masih menyelamatkan mereka dari rawat inap dan kematian.

Pensiunan dokter mata dan penyintas kanker pankreas yang tinggal bersama istrinya di Tucson, Arizona, Leonard Joffe (79 tahun) mengatakan bahwa pengalamannya baru-baru ini dengan serangan Covid-19 kedua langsung setelah perawatan Paxlovid tidak begitu buruk.

"Itu lebih merepotkan daripada apa pun, karena saya harus memakai masker di rumah saya sendiri," ujar Joffe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement