REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Aktor Wi Ha-joon berbicara tentang filosofi hidupnya dan reaksinya terhadap kesuksesan besar K-drama “Squid Game” Netflix. Setelah kesuksesan “Squid Game”, Ha-joon pernah mengungkapkan dirinya sadar bahwa ketenaran dan popularitas dapat cepat berlalu dalam sekejap. Karena itu, aktor kelahiran 5 Agustus 1991 itu telah menyatakan tekadnya untuk tidak stagnan dan tidak pernah berhenti bekerja keras.
“Saya pikir saya mungkin telah dilatih untuk memiliki pola pikir seperti itu sejak masih muda. Karena orang tua saya juga selalu mengatakan ini kepada saya. 'Selalu rendah hati, jangan bertingkah atau sombong’,” kata Ha-joon dilansir Soompi, Rabu (27/4/2022).
Bintang “Bad and Crazy” itu mengatakan telah memikirkan situasi khusus ini sejak awal karirnya. Dia memutuskan untuk tetap rendah hati saat memiliki banyak penggemar. Dia tidak ingin mendengar orang-orang mengatakan dirinya telah berubah seiring popularitasnya.
“Ketika saya mulai memainkan peran kecil setelah debut saya, saya berulang kali mengatakan, 'Jika ada saatnya ketika banyak orang tertarik pada saya, mari kita tidak bahagia suatu hari dan sedih berikutnya. Mari kita konsisten’,” ujar Ha-joon.
Ha-joon juga menduga sifatnya lebih suka keras kepada diri sendiri. “Daripada mencintai diri sendiri tanpa henti, saya adalah tipe orang yang memarahi diri sendiri, dan saya cenderung lebih gugup daripada dipenuhi dengan kepercayaan diri,” kata Ha-joon.
Aktor tersebut juga mengungkapkan bahwa kecenderungan ini telah membuatnya tidak mungkin untuk sepenuhnya menikmati peningkatan popularitas dan ketenaran yang tiba-tiba, yang menyertai kesuksesan serial “Squid Game”.
“Ketika 'Squid Game' mendapat respon seperti itu, satu bagian dari diri saya sangat senang, tetapi bagian lain dari diri saya cemas,” ujar dia.
Ha-joon mengatakan mendapat saran dari orang-orang bahwa dia harus menikmati momen itu, tanpa mengkhawatirkan banyak hal. Namun, dia mengatakan tetap memiliki kekhawatiran setelah kesuksesannya. Dia tidak ingin terlena dengan momen tersebut.
“Saya juga khawatir jika saya tidak menenangkan diri, saya mungkin menjadi terlena dan terlalu santai,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
