REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah menimbulkan banyak distrupsi, termasuk mengubah sistem dan cara bekerja. Saat pandemi mulai merebak, banyak perusahaan yang melakukan pergeseran sistem kerja serta perubahan yang luar biasa. Dari kerja bersama di lingkungan kantor menjadi kerja secara individual dari jarak jauh (remote work) atau dari rumah.
Masa pandemi yang melahirkan gaya hidup new normal seperti bekerja dari rumah (WFH), juga telah mendorong kaum milenial untuk berwirausaha. Berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan Global Company Herbal Nutrition di delapan negara Asia Pasifik yang melibatkan 4.093 responden menunjukkan 72 persen kaum milenial dalam rentang usia 18-40 tahun ingin berbisnis.
Di Indonesia sendiri survei tersebut menyatakan, terdapat 66 persen responden yang belum memiliki usaha sendiri dan ingin segera memulainya. Sebanyak 45 persen ingin berwiraswasta untuk mengubah karier dan sebanyak 30 persen meyakini bahwa wirausaha merupakan peluang untuk bisa lebih sukses.
Dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan dari rumah, membuat pengembang berinovasi menghadirkan produk guna menjawab kebutuhan tersebut. Seperti yang dilakukan Diamondland Development dengan inovasi hunian kompak yang mengakomodir gaya hidup masyarakat di era new normal.
Direktur Marketing Diamondland Development, Tony Hartono mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah tren cara bekerja. Awalnya bekerja dilakukan di kantor, kini menjadi lebih fleksibel dan dapat dilakukan dari mana saja (work from Home atau working space).
Bahkan sekarang ini, ujar Tony, ada beberapa jenis pekerjaan yang bisa dilakukan di dari rumah, sehingga tidak memerlukan kantor lagi, misalnya content creator, designer, IT consultant, design grafis. “Dengan adanya cara bekerja baru yakni bekerja dari rumah, tentunya membutuhkan hunian nyaman yang dilengkapi fasilitas penunjang ketika melakukan aktivitas belajar ataupun bekerja,” ujar Tony saat berada di Marketing Gallery Apple 1 Condovilla di Jl Jatipadang Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pengembang nasional ini menghadirkan hunian berkonsep Work from Amusement Home di salah satu proyeknya, Apple 1 Condovilla. Tony menjelaskan konsep WAH (Work from Amusement Home) memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tempat bekerja yang dapat menampung hingga 7 orang untuk bekerja di siang hari.
“Dengan konsep WAH ini ruangan pada Condovilla 2 lantai yang memiliki tinggi ceiling 5 meter tersebut dapat diubah fungsinya menjadi tempat beristirahat pada malam hari, dengan memanfaatkan berbagai furniture fungsional serta dapat diubah fungsinya sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Salah satu contohnya, tempat tidur pada mezzanine yang dapat dilipat pada pagi hari sehingga dapat berfungsi sebagai area kerja bahkan sebagai meeting room. Tony menyakini konsep WAH ini akan menjadi pilihan bagi kalangan milenial dan menjadi tren hunian baru di tengah kota.
Secara keseluruhan, proyek pembangunan Apple 1 Condovilla sudah selesai. Sebagai bentuk komitmen pengembang, sejak awal januari 2022 telah diserahterimakan unit huniannya kepada konsumen. Bahkan saat ini sudah mulai di huni.