Selasa 03 May 2022 05:01 WIB

5 Cara Hindari Kelelahan Bekerja di Rumah

Penting untuk mengatur cara bekerja supaya tidak berdampak pada kelelahan

Rep: Santi Sopia/ Red: Gita Amanda
Penting untuk mengatur cara bekerja supaya tidak berdampak pada kelelahan yang pada gilirannya menurunkan kinerja dan produktivitas. (ilustrasi)
Foto: Wallpapaer Flare
Penting untuk mengatur cara bekerja supaya tidak berdampak pada kelelahan yang pada gilirannya menurunkan kinerja dan produktivitas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Masih banyak orang yang harus bekerja dari rumah. Mereka bisa mengalami beberapa perbedaan dalam cara bekerja yang dapat memengaruhi kesehatan.

Penting untuk mengatur cara bekerja supaya tidak berdampak pada kelelahan yang pada gilirannya menurunkan kinerja dan produktivitas. Berikut lima cara untuk menghindari kelelahan bekerja alias burnout, seperti dilansir dari laman Female First, Senin (18/4/2022).

Baca Juga

1. Pelan-pelan (Slow Down)

Ahli gizi Bio-Kult, Rosie Millen, mengatakan sering kali orang mengalami kelelahan karena mereka tidak mendengarkan tubuh ketika memberi tahu bahwa mereka perlu lebih pelan-pelan. Sangat mudah untuk terbawa suasana dan bekerja lebih lama dalam kenyamanan rumah sendiri, karena ruang kerja dan ruang bersantai kerap berubah menjadi satu.

Namun, jika bekerja sambil mengonsumsi makanan terus menerus, kemungkinan besar seseorang akan mengalami burnout. Sangat penting untuk membuat perubahan gaya hidup yang memungkinkan untuk memperlambat dan mengurangi beban kerja. Memastikan untuk meluangkan waktu agar beristirahat dan memulihkan tenaga adalah hal yang penting, dimulai dengan pelan-pelan dan matang, tidak tergesa-gesa.

2. Kelola asupan kafein

Kafein adalah stimulan, yang berarti membangunkan diri dan bisa memberi ledakan energi dengan cepat. Kita semua bergantung pada kafein sampai batas tertentu untuk membantu melewati hari-hari yang panjang dan sibuk. Namun, kafein juga bisa membuat oran merasa cemas, depresi dan akhirnya bisa mengganggu tidur.

Ini berarti bahwa orang lebih cenderung merasa lelah di siang hari, yang mengarah pada penurunan produktivitas dan suasana hati lebih rendah sehingga berkontribusi pada kelelahan. Ahli merekomendasikan untuk mempertimbangkan menukar teh dan kopi dengan alternatif bebas kafein.

3. Tetapkan batas

Menetapkan batasan sama pentingnya dengan menetapkan tujuan. Jika tidak, orang berisiko membebani diri sendiri dan kehabisan tenaga. Belajarlah untuk mengatakan tidak tanpa menjelaskan banyak hal. Mulailah dari yang kecil dan tetapkan hanya satu batasan yang dapat Anda hormati secara konsisten. Sebab keputusan yang datang dengan kepuasan jauh lebih besar daripada rasa bersalah yang mungkin dirasakan karena mengatakan tidak kepada seseorang.

4. Beristirahat secara teratur

Pastikan Anda memiliki interval di siang hari untuk bernapas dan menjauh dari stres saat ini. Studi menunjukkan bahwa istirahat secara teratur meningkatkan konsentrasi, memori, dan fokus. Jadi, menjauhlah dari laptop, berjalan-jalan, biarkan ponsel dalam mode senyap dan cobalah untuk melupakan pekerjaan bahkan untuk sebagian kecil waktu dalam satu hari.

5. Makan Setiap 3-4 jam

Kebanyakan orang tampak sering melewatkan makan dan tidak mengonsumsi cukup kalori. Nutrisi yang buruk dikombinasikan dengan banyak stres akan menimbulkan risiko kelelahan. Jadi, Pastikan Anda makan setiap 3-4 jam. Ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan padat nutrisi dan makanan ringan untuk memberikan apa yang dibutuhkan tubuh, sehingga orang tidak berlari dengan perut kosong atau menderita kekurangan nutrisi, hingg menyebabkan kelelahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement