Sabtu 16 Apr 2022 11:59 WIB

Ahli Imunologi Ungkap Gejala Utama Omicron XE

Varian XE yang merupakan gabungan dari dua strain omicron ditemukan di Inggris.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Tes cepat antigen. Varian omicron XE adalah varian hibrida dari dua strain terkenal, yakni omicron BA.1 dan BA.2.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Tes cepat antigen. Varian omicron XE adalah varian hibrida dari dua strain terkenal, yakni omicron BA.1 dan BA.2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus Covid-19 terus meningkat di seluruh Inggris, sementara pengujian gratis telah berakhir hingga menjadikan infeksi lebih sulit dilacak. Gejala umum yang ditimbulkan membuat varian yang ada semakin sulit dibedakan dari virus influenza, tetapi apakah rekombinan omicron XE menampilkan tanda yang berbeda?

Varian omicron XE adalah varian hibrida dari dua strain terkenal, yakni omicron BA.1 dan BA.2. Meskipun varian BA.2 alias "son of omicron" sekarang sudah kurang umum di Inggris, tapi kasusnya masih dominan di AS dan beberapa negara lain.

Baca Juga

"Varian baru XE adalah mutasi dari strain omicron BA.1 dan BA.2 (dan disebut sebagai rekombinan)," ujar ahli imunologi dan ilmuwan pendiri Cignpost Diagnostics, Denis Kinane, dilansir laman Express, Sabtu (16/4/2022).

Hal itu berarti varian rekombinan baru mengambil karakteristik yang terkait dengan setiap strain, tetapi tidak selalu merupakan versi yang lebih berbahaya. Varian virus terjadi ketika ada perubahan atau mutasi pada gen virus.

Misalnya, omicron memiliki sejumlah besar mutasi dan sangat berbeda secara genetik dari versi sebelumnya. Data terbaru menunjukkan bahwa omicron memiliki lebih dari 50 mutasi, banyak di antaranya berada di protein lonjakan (yang merupakan cara virus masuk ke sel sejak awal).

Protein lonjakan adalah fitur luar paling menonjol dari virus yang dikenali, ditanggapi, dan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk mengembangkan antibodi. Mutasi-mutasi inilah yang berarti bahwa varian-varian yang berbeda sering kali datang dengan gejala baru atau unik.

Mutasi pada protein lonjakan dapat berarti virus menyerang sel manusia yang berbeda lebih efisien, misalnya beberapa varian memasuki sel saluran pernapasan bagian atas lebih efisien daripada lapisan paru-paru. Sebagian besar gejala varian Covid yang ada disamakan dengan flu biasa, dan menurut Dennis, omicron XE masih sama.

"Varian ini datang dengan gejala yang sedikit berbeda, yang dianggap lebih seperti pilek, dengan pilek dan bersin yang paling sering dilaporkan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement