REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang yang sudah mendapatkan tiga dosis vaksin Covid-19 cenderung membutuhkan waktu pemulihan yang lebih singkat bila terinfeksi varian omicron. Waktu yang dibutuhkan bahkan hanya setengah dari masa pemulihan pilek.
Hal ini diketahui melalui sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari King's College London. Studi tersebut melibatkan ribuan orang yang telah divaksinasi dan terinfeksi varian omicron. Melalui studi ini, peneliti membandingkan orang-orang yang menerima dua dosis dan tiga dosis vaksin Covid-19.
Orang-orang yang menerima tiga dosis vaksin Covid-19 rata-rata hanya mengalami gejala selama 4,4 hari. Sebagai perbandingan, gejala pilek bisa bertahan selama tujuh hingga 10 hari. Sedangkan orang-orang yang menerima dua dosis vaksin Covid-19 umumnya merasakan gejala selama 8,3 hari.
Studi ini hanya meneliti masa pemulihan Covid-19 yang berkaitan dengan infeksi varian omicron. Belum diketahui apakah hasil ini bisa diaplikasikan untuk kasus infeksi subvarian omicron BA.2 alias "son of omicron".
Sebagian besar studi menemukan bahwa BA.2 sangat mirip dengan varian orisinal omicron. Mempertimbangkan hal tersebut, ada kemungkinan temuan ini juga bisa diaplikasikan untuk kasus infeksi BA.2.
"Meski ada keragaman yang luas menegnai durasi dan tingkat keparahan gejala omicron, kamu menemukan durasi gejala yang lebih pendek pada individu-individu yang divaksinasi," jelas Prof Ana Valdes, seperti dilansir The Sun, Selasa (12/4/2022).
Tim peneliti mengungkapkan bahwa pemberian satu dosis booster atau dosis ketiga vaksin Covid-19 juga dapat menurukan risiko terkena Covid-19. Selain itu, orang-orang yang sudah mendapatkan dosis ketiga vaksin Covid-19 juga memiliki tingkat penularan yang lebih rendah, sakit dalam waktu yang lebih singkat, dan mengalami gejala yang lebih ringan.