REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Wulan Guritno menjadi salah satu pemain di film 'Jakarta vs Everybody', yang tayang terbatas di Bioskop Online. Berperan sebagai seorang Disc Jockey (DJ) bernama Pinkan, ternyata ia juga berperan sebagai seorang pengedar narkoba.

Dari film ini, Wulan Guritno mengatakan, ia jadi mengetahui banyak hal. “Karena kita juga dipertemukan dengan ex-drugs dealer,” ungkap Wulan Guritno. Dari situ lah, ia mengetahui cara mengemas narkoba dan cara mengedarkannya.

Meski satu sisi terdengar menyeramkan, karena film ini secara eksplisit menunjukkan kerasnya kehidupan Jakarta, tapi film ini juga bisa menjadi sumber edukasi untuk para orang tua.

“Sebenarnya ada untungnya film ini tayang di OTT, karena orang tua jadi bisa ikut nonton di rumah. Biar orang tua aware, jadi bisa mengawasi anak-anak,” kata Wulan Guritno melanjutkan.

Dia mengatakan, bahwa jangan hanya melihat konten film ini dari penampilan luarnya saja. “Film ini memang edukasi tentang Jakarta itu sendiri. Edukasi tapi memang dikemas seperti ini, orang tua perlu nonton untuk jagain anak-anak juga,” katanya.

'Jakarta vs Everybody' bercerita tentang Dom (Jefri Nichol) yang memutuskan pergi merantau ke Jakarta untuk mengejar mimpinya sebagai aktor. Di tengah berbagai kesulitan hidup yang menimpanya, dia bertemu dengan Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo) yang membawanya semakin terperosok ke gelapnya kehidupan metropolitan Jakarta.

Apakah Dom berhasil memperjuangkan mimpinya? Untuk yang belum menyaksikan, bisa langsung tonton 'Jakarta vs Everybody' di Bioskop Online dengan harga tiket hanya Rp 30 ribu saja. Film ini tayang terbatas, dan sebentar lagi akan selesai masa penayangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika