VIVA – Beberapa tahun usai mengundurkan diri dari anggota kerajaan Inggris dan tinggal di Amerika Serikat, Meghan Markle dan Pangeran Harry kini dianggap sebagai orang luar oleh keluarga kerajaan, demikian diungkap seorang ahli kerajaan.
Mereka juga tidak memiliki banyak peluang untuk mengubah anggapan tersebut. Pemerhati kerajaan, Kinsey Scholfield membuat klaim itu lebih dari setahun sejak pasangan Sussex itu melakukan wawancara kontroversial dengan Oprah, di saat hubungan di antara dua pihak itu diperkirakan sedang rendah.
Namun, banyak hal tidak banyak membaik sejak itu, dengan peristiwa terakhir di mana Harry menolak kembali ke Inggris untuk peringatan kematian Pangeran Philip karena alasan keamanan. Hal itu kemudian, diduga para orang dalam, mengecewakan Pangeran Charles dan William.
Dikutip laman Daily Star, masih belum jelas pula apakah Harry akan pulang ke Inggris untuk perayaan Platinum Jubilee Ratu pada Juni nanti, terutama dengan proses penulisan memoir yang dijadwalkan akan dirilis tahun ini.
Sayangnya, Schofield berpikir tidak ada banyak peluang dari hubungan kedua belah pihak diperbaiki karena ada banyak 'penarikan' dari Harry dan Meghan.
"Aku hanya merasa ada banyak sekali kebencian saat ini bahwa mereka dianggap orang luar. Kita tidak punya banyak waktu tersisa dengan Ratu dan aku harap dia (Harry) akan menyembuhkan luka yang terjadi saat ini sehingga kita bisa melihat ke masa depan," katanya kepada Express.
"Dan satu haru mudah-mudahan melihat Harry dan Meghan di dalam keluarga kerajaan, mungkin bukan sebagai anggota kerajaan yang bekerja, tapi diundang untuk hari libur, diundang untuk Natal," lanjutnya.
Meski pasangan itu belum memastikan apakah mereka akan pulang ke Inggris untuk perayaan besar Ratu, mereka disebut menjadi salah satu tamu penting pada pernikahan putra Victoria dan David Beckham, Brooklyn Beckham di Florida akhir pekan ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika