Sabtu 02 Apr 2022 05:00 WIB

Masih Batuk Meski Sudah Sembuh Covid-19? Ini Cara Meredakannya

Penyintas Covid-19 kemungkinan akan mengalami batuk untuk beberapa waktu.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Batuk (ilustrasi). Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk meredakan batuk pada pengidap long Covid.
Foto: Pixabay
Batuk (ilustrasi). Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk meredakan batuk pada pengidap long Covid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batuk berkepanjangan saat seseorang terinfeksi SARS-CoV-2 bisa menjadi tanda akan terserang long Covid/. Istilah itu merujuk pada kondisi di mana penyintas Covid-19 masih merasakan gejala penyakit tersebut dalam jangka waktu lama.

Batuk merupakan cara tubuh melindungi paru-paru dan menyingkirkan hal-hal yang mengiritasinya. Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), batuk adalah fungsi yang normal dan penting. Akan tetapi, jenis infeksi tertentu dapat memicu batuk kering karena paru-paru teriritasi.

Baca Juga

"Ini akan perlahan menghilang selama pemulihan. Tidak jelas berapa lama setelah terinfeksi virus corona, seseorang mungkin mengalami batuk dan terkadang bisa membuat frustrasi," ungkap NHS, dikutip dari laman Express, Jumat (1/4/2022).

Asthma and Lung UK juga menjelaskan bahwa jika seseorang pulih dari Covid-19, ada kemungkinan pasien mengalami batuk untuk beberapa waktu. Batuk kering lebih umum terjadi, tetapi beberapa orang mungkin mengalami batuk berdahak.

Bagi pasien yang mengalami batuk berdahak, pernapasan mungkin terdengar lebih bising dari biasanya dan ada kans kesulitan bernapas. Jika batuk terus-menerus memang mengarah pada kondisi long Covid, hal apa yang seharusnya dilakukan untuk mengatasinya?

Ada beberapa latihan pernapasan yang dapat membantu pasien long Covid dengan batuk berkepanjangan. Untuk menghilangkan batuk dengan dahak, organisasi tersebut menyarankan pasien untuk mencoba siklus aktif teknik pernapasan.

Pertama, kendalikan pernapasan dengan cara bernapas dengan lembut melalui hidung dan menjaga bahu tetap rileks. Tarik napas dalam dan panjang dengan lambat. Tahan napas selama dua hingga tiga detik, kemudian embuskan dengan lembut, seperti mendesah.

Teknik lain yakni bernapas melalui mulut. Kosongkan udara dengan cepat dari paru-paru, keluarkam melalui mulut dan tenggorokan seolah-olah sedang mencoba mengaburkan cermin. Cara lain yang disarankan adalah tidak tidur dalam satu posisi saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement