Senin 28 Mar 2022 05:15 WIB

Nyeri Lengan-Rahang Kejang: Gejala Kolesterol Sangat Tinggi

Pengidap kolesterol bisa alami gejala nyeri lengan dan rahang kejang.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Nyeri lengan (Ilustrasi). Nyeri lengan dan kejang rahang dapat menjadi gejala kolesterol sangat tinggi.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Nyeri lengan (Ilustrasi). Nyeri lengan dan kejang rahang dapat menjadi gejala kolesterol sangat tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolesterol tinggi bisa terdapat dalam tubuh seseorang tanpa tanda-tanda awal. Ketika itu menyerang, sering kali gejala dirasakan terlambat. Gejala peringatan ini dapat ditemukan di lengan atau rahang.

Kolesterol tinggi adalah ketika memiliki terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah. Hal ini terutama disebabkan oleh konsumsi makanan berlemak dan tidak berolahraga.

Baca Juga

Sensasi di kedua lengan atau rahang bisa menunjukkan kadar kolesterol yang sangat tinggi. Memiliki kolesterol tinggi adalah penyebab umum kejang arteri koroner.

Sekitar dua persen orang dengan angina, atau nyeri dada dan tekanan, mengalami kejang arteri koroner. Kejang arteri koroner juga dapat terjadi pada orang yang memiliki aterosklerosis. Ini adalah kondisi yang terjadi ketika plak menumpuk di dalam arteri, hingga menghalangi aliran darah.

Kejang arteri koroner adalah pengencangan sementara otot-otot di dinding salah satu arteri yang mengirimkan darah ke jantung. Kejang dapat mengurangi atau sepenuhnya memblokir aliran darah ke bagian jantung.

Kondisi tersebut terasa seperti dada sesak atau nyeri akibat penyempitan pembuluh darah jantung. Bisa juga terdapat nyeri di lengan atau rahang.

Gejala-gejala ini dapat terjadi secara spontan atau karena cuaca dingin, olahraga, atau stres. Kejang arteri koroner menunjukkan bahwa ada masalah potensial di jantung Anda.

Untuk alasan ini, dokter kemungkinan akan melakukan berbagai tes. Tes-tes ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang jantung dan membantu dokter menyusun rencana perawatan yang sesuai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement