Rabu 23 Mar 2022 20:33 WIB

Cara Mudah Menghentikan Dengkuran Saat Tidur

Mendengkur sesekali tidak masalah, tetapi bisa bisa jadi gejala masalah kesehatan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Cara mudah menghentikan dengkuran sata tidur. (Ilustrasi)
Foto: The Guardian
Cara mudah menghentikan dengkuran sata tidur. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi tidur dapat membantu Anda berhenti mendengkur. Selain itu, hal ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mencegah apnea tidur obstruktif.

Selain mengganggu pasangan tidur mendengkur juga dapat mengganggu kualitas tidur. Mendengkur sesekali tidak masalah, tapi bisa menjadi gejala masalah kesehatan seperti apnea tidur obstruktif, yang terjadi ketika pernapasan Anda berhenti dan mulai saat Anda tidur.

Baca Juga

Pakar tidur, Kiera Pritchard dari Everynight.com. telah membagikan trik sederhana yang dapat menghentikan Anda mendengkur. Ini juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti secara signifikan mengurangi kemungkinan Anda mengalami sleep apnea.

Sleep apnea jika tidak diobati dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, refluks asam, diabetes tipe 2, penyakit jantung, asma, dan penambahan berat badan. Salah satu cara termudah untuk menghentikan dengkuran adalah dengan tidur miring, bukan telentang atau tengkurap.

"Mungkin keuntungan terbesar dari tidur menyamping dibandingkan telentang adalah tidur menyamping dapat mencegah dengkuran," ujarnya seperti dilansir di laman Mirror, Rabu (23/3/2022).

Tidur terlentang sering dapat menyebabkan dengkuran yang memburuk dan apnea tidur obstruktif. Rahang, lidah, dan jaringan lunak lainnya runtuh di tenggorokan saat Anda berbaring telentang.

"Jaringan lunak yang runtuh mempersempit jalan napas Anda dan membuat pernapasan lebih sulit sehingga menyebabkan dengkuran," kata dia.

Tidur tengkurap juga dapat menyebabkan mendengkur dan sleep apnea, dan juga menyebabkan obstruksi pernapasan dengan cara lain. "Mereka yang tidur tengkurap sering tidak menyelaraskan tulang belakang leher karena harus memutar leher ke samping untuk bernapas," ujar Pritchard.

Selain itu, tidur miring juga dapat membuat pencernaan menjadi lebih baik, karena mencegah naiknya asam lambung dan menahan isi perut di tempatnya. Dia mengatakan, ketika Anda berbaring telentang atau telentang, asam lambung dapat mengalir ke kerongkongan, menyebabkan kerusakan.

Namun, berbaring miring memastikan gravitasi akan menjaga asam lambung Anda mengalir ke atas. Masalah pencernaan yang bisa dicegah atau diatasi dengan tidur miring termasuk mulas dan refluks asam.

Manfaat lainnya adalah dapat membantu membersihkan racun otak. Sebab, posisi tidur Anda dapat mempengaruhi efektifitas sistem pembuangan tubuh yang dikenal dengan sistem glymphatic.

Tugas sistem ini adalah membersihkan limbah apa pun di otak dan juga dapat membantu mengantarkan senyawa seperti glukosa, lipid, asam amino, dan neurotransmiter. Para ilmuwan juga menyarankan bahwa fungsi pembuangan limbahnya mungkin memainkan peran kunci dalam mencegah penyakit neurodegeneratif, misalnya, penyakit Alzheimer terkait dengan penumpukan protein di otak.

Perlu diingat bahwa tidur miring memiliki banyak manfaat kesehatan dan juga beberapa kerugian. "Tidur miring berpotensi menyebabkan postur tubuh yang buruk sebagai akibat dari memutar tubuh Anda terlalu jauh dan menggeser tulang belakang Anda dari posisi alaminya."

Untuk mengatasi hal ini, penggunaan bantal tambahan bisa membantu sebagai alat bantu tidur. Bantal lutut dan bantal badan juga berguna untuk menjaga tubuh tetap di tempatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement