Sebelumnya, uji coba terhadap Evusheld juga menunjukkan bahwa obat tersebut dapat memangkas risiko terjadinya Covid-19 bergejala hingga 77 persen. Hal ini diungkapkan oleh The Medicines and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA) sebelum BPOM Inggris tersebut menyetujui penggunaan Evusheld untuk pencegahan infeksi pada orang dewasa dengan respons imun yang lemah.
MHRA mengungkapkan bahwa proteksi yang terbentuk setelah pemberian satu dosis Evusheld bisa bertahan setidaknya selama enam bulan. Satu dosis Evusheld ini diberikan lewat dua kali injeksi. Beberapa negara lain, seperti AS dan Prancis, juga telah menyetujui penggunaan Evusheld.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19. Lonjakan ini dipengaruhi oleh varian omicron dan subvarian BA.2 yang menyebar dengan cepat seiring dengan mulai dilonggarkannya berbagai restriksi pandemi.