Selasa 22 Mar 2022 08:40 WIB

Polifagia Jadi Gejala Diabetes, Waspada Kalau Nafsu Makan Terus Meningkat Sepanjang Hari

Polifagia alias peningkatan nafsu makan sepanjang hari bisa menjadi gejala diabetes.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Makan lahap (Ilustrasi). Merasa lapar terus-menerus meskipun sudah mengisi perut dapat menjadi gejala diabetes.
Foto:

Diabetes dianggap sebagai kondisi seumur hidup yang memerlukan pemeriksaan medis rutin. Mengingat kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung, kerusakan saraf, kehilangan penglihatan, dan masalah dengan ginjal, diagnosis yang cepat dan pengawasan medis sangat diperlukan.

photo
Jenis-jenis tes gula darah. - (Republika)

Diabetes tipe 2 dapat didiagnosis melalui sampel darah dan urine. Jika kondisi terdiagnosis, saran umum akan berpusat pada perubahan gaya hidup, diet, dan olahraga. Obat,mungkin diperlukan untuk mengendalikan kadar gula darah.

"Faktanya, kebanyakan orang membutuhkan obat untuk mengendalikan diabetes tipe 2," kata NHS.

Badan kesehatan tersebut mencatat, diabetes biasanya memburuk dari waktu ke waktu. Jadi, obat atau dosisnya mungkin perlu diubah.

Orang biasanya diresepkan metformin. Akan tetapi, obat diabetes dapat menyebabkan efek samping, seperti kembung dan diare, penurunan berat badan atau penambahan berat badan, merasa sakit, pembengkakan di satu atau lebih bagian tubuh karena penumpukan cairan di bawah kulit Anda.

Tidak semua orang yang mengonsumsi obat diabetes akan mengalami efek samping. Pemeriksaan kesehatan rutin pada pengidap diabetes mencakup pemeriksaan sampel darah dan pemeriksaan kaki untuk mendeteksi kemungkinan adanya luka diabetes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement