Sabtu 19 Mar 2022 00:14 WIB

Kasus Melonjak, Inggris Temukan Dua Gejala Langka Covid-19

Satu dari lima penderita Covid-19 di Inggris mengalami gejala langka.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Telinga berdenging (Ilustrasi). Telinga berdenging termasuk salah satu gejala langka Covid-19 yang kini ditemukan pada satu dari lima kasus Covid-19 bergejala di Inggris.
Foto: www.freepik.com.
Telinga berdenging (Ilustrasi). Telinga berdenging termasuk salah satu gejala langka Covid-19 yang kini ditemukan pada satu dari lima kasus Covid-19 bergejala di Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penambahan kasus Covid-19 yang tinggi telah mencetak rekor baru di Inggris. Di tengah lonjakan kasus ini, Inggris juga menemukan adanya gejala langka yang dialami oleh para pasien Covid-19.

"Kasus Covid-19 saat ini berada pada level tertinggi dari yang pernah dicatat oleh ZOE Covid Study," ujar peneliti dari King's College London dan kepala ZOE Symptom Tracker App Profesor Tim Spector, seperti dilansir Express, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga

Menurut ZOE Covid Study, total kasus harian bergejala di Inggris sudah mencapai 258.155 kasus. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sampai 47 persen dibandingkan kasus pekan sebelumnya yaitu 175.189 kasus.

ZOE Covid Study juga terus memantau tren gejala yang dilaporkan para pasien Covid-19 melalui aplikasi. Sejauh ini, gejala yang paling umum ditemukan adalah hidung beringus dengan persentase sebesar 80 persen.

Di samping itu, studi ini juga menemukan adanya laporan gejala-gejala Covid-19 yang "langka" atau jarang ditemukan. Gejala tersebut meliputi telinga berdenging dan nyeri otot tak biasa. Gejala ini ditemukan pada satu dari lima kasus Covid-19 bergejala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement