Misalnya ketika posisi bekerja mengharuskan seseorang duduk seharian, ada baiknya setiap dua jam sekali mengganti posisi. Mengganti posisi dalam melakukan sebuah aktivitas rupanya dapat mengurangi tekanan atau kompresi pada satu bagian tubuh yang dapat berpotensi menyebabkan nyeri di bagian otot atau sendi yang menanggung beban tubuh.
"Saat kita memakai sendi dan otot, yang pasti harus disesuaikan dengan usia dan aktivitas. Jangan kita sampai berlebihan, jangan sampai digunakan berlebihan. Jangan melampaui kapasitas kita," jelasnya.
Perlu diingat juga sendi dan otot juga tidak boleh terlalu lama tidak digerakkan. Sendi dan otot harus bergerak sesuai dengan kapasitasnya.
Menurut dr Saad, tidak hanya dari kegiatan yang melibatkan otot yang perlu diperhatikan, asupan yang bergizi juga dibutuhkan. Dengan asupan yang tinggi kalsium dan mendukung massa otot tentunya akan lebih baik ketimbang makanan siap saji yang tinggi kolestrol dan berdampak buruk bagi tubuh.