Salah satu wujud bakti seorang anak ketika sudah bekerja dan memiliki penghasilan adalah memberi uang bulanan untuk orang tua. Orang tua pasti akan senang dengan berapapun nilai yang kamu berikan.
Dulu, orang tua selalu memberimu uang. Sejak masih kecil sampai kuliah. Untuk uang jajan, biaya pendidikan, hingga biaya menikah pun ditanggung orang tua.
Sekarang, waktunya sedikit membalas jasa mereka. Meskipun jasa, pengorbanan, cinta dan kasih sayang orang tua tak akan pernah bisa dibayar dengan uang sebanyak apapun.
Jika kamu ingin memberikan jatah uang bulanan kepada orang tua, idealnya berapa persen dari gaji yang harus disisihkan?
Baca Juga: Tips Memberi Uang Jajan untuk Anak Remaja
Uang bulanan orangtua
1. Sesuaikan dengan kemampuan
Pada dasarnya besar kecilnya pemberian uang bulanan orang tua ditentukan dari kemampuan keuangan masing-masing. Sebab, kondisi keuangan setiap anak berbeda.
Idealnya, kamu dapat mengalokasikan uang bulanan orang tua sebesar 10 persen dari gaji. Jika penghasilan kamu semakin besar, alokasi ini juga dapat mengikuti. Bisa 20 persen atau lebih.
Misalnya gaji kamu Rp 5 juta per bulan. Maka, sebesar Rp 500 ribu untuk uang bulanan orangtua. Kalau gaji sudah Rp 10 juta, naikkan menjadi 20 persen, yakni Rp 2 juta.
Sebetulnya tidak ada aturan baku minimal harus 10 persen. Bila sudah menikah dan memiliki anak, jika gaji Rp 5 juta dirasa pas-pasan karena harus memenuhi banyaknya kebutuhan rumah tangga, kamu dapat memberikan uang bulanan orang tua sebesar 5 persen sebesar Rp 250 ribu.
Namun terlebih dahulu memberitahukannya kepada orang tua mengenai kondisi keuanganmu. Yakinlah, orang tua akan selalu mengerti dan memahami kondisi anaknya.
2. Ketika orang tua sudah tidak mampu bekerja
Ketika orang tua sudah tidak lagi mampu bekerja, ini menjadi waktu yang tepat untuk memberikan jatah uang bulanan. Kamu harus membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup di masa tua.
Misalnya untuk kebutuhan dasarnya, seperti biaya makan dan minum; membayar tagihan listrik, air, dan telepon; sewa rumah jika rumah masih mengontrak; premi asuransi kesehatan atau BPJS Kesehatan.
Baca Juga: Bingung Mau Ngasih Uang Jajan Anak Berapa? Baca Dulu Tipsnya
3. Tanyakan kebutuhan orang tua setiap bulan
Agar lebih terencana pengeluaran atau kebutuhan orangtua, kamu dapat langsung menanyakan kepada mereka. Mungkin saja, bukan hanya kebutuhan dasar di atas yang mereka harus biayai.
Sebagai contoh, setiap sebulan dua kali harus cuci darah akibat gagal ginjal. Katakanlah biaya cuci darah ditanggung perusahaan asuransi atau BPJS Kesehatan, namun ada biaya lain yang harus ditanggung sendiri, seperti ongkos transportasi, biaya obat, itu semua harus kamu perhitungkan.
Jadi, tanyakan kepada orangtua agar kamu paham kebutuhan mereka setiap bulan. Dengan begitu, kamu dapat membuat rencana pengeluaran orangtua secara detail dan menyiapkan anggarannya untuk mereka.
Syukur-syukur punya gaji besar, sehingga tak perlu gusar memberi uang bulanan untuk orangtua. Tinggal berikan saja uang tunai sesuai alokasi yang sudah kamu tentukan khusus untuk mereka.
Memberi uang kepada orangtua
4. Membantu memenuhi kebutuhan yang mendesak
Orang tua sebetulnya tidak pernah ingin membebani hidup dan keuangan anak-anaknya di masa tua. Namun karena keadaan yang memaksa mereka harus bergantung pada anak.
Jika kamu tidak memiliki keuangan memadai untuk memenuhi semua kebutuhan mereka karena terbentur juga kebutuhan rumah tangga, cara lain kamu dapat membantu orangtua memenuhi kebutuhan yang sifatnya wajib. Contohnya bayar tagihan, biaya makan dan minum, premi asuransi atau iuran BPJS Kesehatan.
5. Mencari penghasilan tambahan
Kalau kamu ingin memenuhi semua kebutuhan orang tua, namun penghasilan mepet, cari kerja sampingan agar mendapat penghasilan tambahan. Entah itu menjadi freelancer, driver atau ojek online, jualan online, dan lainnya. Dengan demikian, kamu tidak akan pusing memikirkan kebutuhan orangtua setiap bulan.
Selain Uang, Berikan Juga Perhatian kepada Orang tua
Orang tua memang perlu uang untuk membiayai kebutuhan sehari-hari di masa tua. Namun yang lebih penting juga, orangtua membutuhkan perhatian dari anak-anaknya.
Percuma memberi uang banyak ke orang tua, tetapi tak pernah menengok mereka. Bahkan sekadar telepon untuk menanyakan kabar saja jarang sekali. Dalam setahun, paling hanya satu atau dua kali.
Hal ini yang justru membuat sedih orangtua. Mereka akan merasa kesepian dan sendiri di masa tuanya. Tidak ada anak, menantu, dan cucu yang menemani.
Oleh karenanya, selain memberi uang bulanan, berikan juga perhatian kepada orangtua sebagaimana mereka mencurahkan segalanya kepadamu sejak kecil.
Baca Juga: Alami Krisis Finansial dan Potong Uang Jajan, Begini Cara Menjelaskannya ke Anak