Kamis 17 Mar 2022 03:30 WIB

Najwa Shihab Jadikan Lari Sebagai Healing Selama Pandemi

Najwa Shihab mengaku baru hobi lari sejak pandemi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Jurnalis dan Co Founder Narasi, Najwa Shihab, mulai hobi lari sejak pandemi Covid-19. Ia kini bisa lari empat kali dalam sepekan sebagai persiapan mengikuti Pocari Sweat Run Indonesia 2022.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Jurnalis dan Co Founder Narasi, Najwa Shihab, mulai hobi lari sejak pandemi Covid-19. Ia kini bisa lari empat kali dalam sepekan sebagai persiapan mengikuti Pocari Sweat Run Indonesia 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang menekuni berbagai macam hobi baru. Begitupun presenter sekaligus runner enthusiast, Najwa Shihab, yang mengaku jadi hobi lari selama pandemi.

Najwa mengatakan bahwa lari merupakan salah satu olahraga yang relatif mudah dan murah. Namun begitu, manfaatnya untuk kesehatan secara menyeluruh. Najwa sendiri merasa lebih mampu mengelola emosi dan mood setelah rutin berlari.

Baca Juga

"Aku ngerasa lari itu bisa membuat aku enggak terlalu emosian, moodnya jadi lebih enak, itu manfaat yang paling aku rasa," kata Najwa dalam konferensi pers virtual Pocari Sweat Run Indonesia 2022, Rabu (16/3/2022).

Lebih lanjut, Najwa mengatakan bahwa lari juga membuatnya tubuhnya merasa lebih berenergi dan tidur lebih pulas. Selain itu, bagi Najwa, lari juga menjadi salah satu bentuk healing.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement