REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha dan CEO SpaceX, Elon Musk, mendapat celaan dari warganet setelah mengira dirinya dapat mengakhiri perang di Ukraina seorang diri. Dilatari oleh kemarahannya atas serangan Rusia terhadap negara tetangganya, pengusaha teknologi itu menantang pemimpin Rusia Vladimir Putin untuk "duel satu lawan satu" dengan Ukraina sebagai taruhannya.
"Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk duel satu lawan satu. Taruhannya adalah Ukraina," tulis Musk di akun Twitter pribadinya, dilansir Ace Showbiz, Selasa (15/3/2022).
Di unggahannya, Musk menuliskan nama Putin dan Ukraina dalam alfabet Kiril. Dalam tweet lanjutan, CEO Tesla itu menandai Presiden Rusia dan sekali lagi menulis dalam bahasa Rusia, "Apakah Anda setuju dengan pertarungan ini?".
Cicitannya bukan saja memancing reaksi beragam dari warganet, namun pejabat Rusia dan Ukraina. Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov mendukung Musk.
"Saya yakin @elonmusk dapat mengirim Putin ke Jupiter," kata Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, untuk membalas tweet pengusaha kelahiran 28 Juni 1971 itu.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Roscosmos (Badan Antariksa Rusia), Dmitry Rogozin, tidak setuju. "Kamu, iblis kecil, masih muda. Bertarung saja dengan saya, hai lemah! Itu hanya akan membuang-buang waktu," tulis Rogozin.