REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pelaku industri kreatif Indonesia sepakat bahwa pandemi bukan penghalang untuk berkreasi. Pandemi juga bisa menjadi inspirasi bagi karya seni yang mereka buat.
Co-founder & Director Danjyo Hiyoji, Dana Maulana, mengatakan, di awal pandemi, industri fashion memang cukup terguncang. Namun, dengan berbagai penyesuaian, adaptasi, dan kreativitas, labelnya dapat bertahan dan terus semangat untuk berkarya meluncurkan koleksi-koleksinya.
"Secara industri, tidak ada penjualan di tiga bulan pertama pandemi, mengingat masyarakat tentu memperhatikan kebutuhan primer dan kesehatannya dulu," kata Dana dalam jumpa pers daring, Selasa (15/3/2022).
Menurut Dana, saat itu, timnya tidak bisa tergantung dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Timnya beradaptasi dengan kondisi saat itu dan berkolaborasi.
"Ini membuat sisi kemanusiaan semakin terlihat dan menginspirasi," kata Dana.
Lebih lanjut, desainer Danjyo Hiyoji Michael Simiadi mengatakan, kerja sama tim juga diperlukan untuk membuat sebuah label agar bertahan. Tim harus kuat dengan berbagai cara.
"Kuat mulai dari komunikasi, solidaritas, agar bisa survive, adaptasi, dan tetap kreatif," kata Michael.