VIVA – Ajang MotoGP 2022 Pertamina Grand Prix of Indonesia yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu agenda bergengsi. Ajang balap motor dunia ini diharapkan bisa membangkitkan pariwisata Tanah Air setelah diterpa pandemi COVID-19 sejak 2020 lalu.
Dalam penyelenggaraannya, ajang ini juga akan dimeriahkan dengan festival musik spektakuler one stop music bertajuk BNI Mandalika Music Vibes. Festival musik yang diselenggarakan oleh New Live Entertainment bekerja sama dengan InJourney dan ITDC ini akan diselenggarakan pada 19 dan 20 Maret 2022.
Project & Creative Director dari New Live Entertainment, Dino Hamid menjelaskan bahwa ini merupakan event berskala internasional yang ke depannya akan menjadi acara tahunan. Untuk penyelenggaraan di tahun pertamanya, Dino menjelaskan akan ada delapan musisi yang terlibat dalam acara festival musik ini.
"Musisi totalnya delapan, ada Maliq & D’essentials, RAN, Samsons, Padi Reborn, Pamungkas, Slank dan dua DJ yakni Feel Koplo dan Ninda Felina," kata dia dalam virtual conference, Jumat, 11 Maret 2022.
Lebih lanjut, diungkap oleh Dino, nantinya penyelenggaraan festival musik ini akan berlokasi persis di center dari Mandalika Circuit. Acara ini juga akan digelar setelah pertandingan MotoGP yakni pukul 17.00 WITA.
"Karena di tengah lingkaran sirkuit Mandalika, dan karena tribunnya tersebar, jadi nanti tergantung penontonnya di mana. Jadi setelah nonton MotoGP selesai teng jam 5, lanjut musik. Ini seperti after party-nya," ujar Dino.
Hingga saat ini, penjualan tiket festival khususnya untuk tanggal 20 Maret sudah terjual habis. Sedangkan untuk pertunjukkan di tanggal 19 Maret masih tersedia, namun dalam jumlah yang terbatas.
"Kalau event 19 dapat tiket sisa sedikit sekali, belum dapat tiket dan rencana mau datang langsung langsung beli di berbagai platform," ucapnya.
Di sisi lain, Padi Reborn yang direncanakan tampil dalam festival ini mengaku bersyukur bisa tampil secara langsung dihadapan penonton. Mengingat selama pandemi mereka hanya bisa menampilkan performance secara greenscreen.
"Ini merupakan event yang sangat spesial karena ini merupakan pertama kali di luar green screen. Selama ini kita main background green screen dan yang menonton secara langsung hanya sekitar 70 orang selama pandemi. Ini momen bersejarah," ujarnya.
Di sisi lain, Angga Maliq & D’essentials menjelaskan bahwa festival ini merupakan event pertama di masa pandemi menuju endemi. Dia mengaku selama pandemi, mereka yang baru merilis album baru merasa kesulitan untuk menampilkan lagu di album tersebut di atas panggung. Dia berharap di event musik ini, Maliq & D’essentials bisa membawakan lagu tersebut.
"Konsep kita di tahun lalu keluar album baru sulit kita bawakan di panggung. Semoga di event ini kita bisa coba 1-2 lagu untuk kasih rasa yang baru untuk yang menonton, experience akan beda buat kita dan penonton,” kata Angga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika