REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Konser “Permission to Dance On Stage” (PTD) Seoul, Korea Selatan, menjadi penampilan live pertama BTS di Korea sejak awal pandemi Covid-19. Kendati diberlakukan sejumlah larangan bagi penonton yang melihat langsung, BTS dianggap tetap mempertahankan kesan garang namun menggemaskan.
Hal itu yang kemudian menuai pujian dari banyak penggemar di seluruh dunia. Beberapa detil kecil dari konser yang cukup menarik perhatian, seperti konsistensi Jin yang mengenakan topi plushie, atau sejenis penutup kepala boneka ala Korea yang lucu. Lalu Suga yang asik mengikuti lagu ulang tahunnya. Konser memperjelas bahwa kehadiran J-hope yang kuat belum berkurang, dan Jungkook masih menjadi juara bertahan ad-libs.
Para penggemar dikejutkan dengan perubahan baru pada setlist, termasuk "Outro: Wings" dan penghargaan ARMY "HOME," lagu R&B yang memesona dari Map of the Soul: Persona yang mengeksplorasi kenyamanan dalam kembalinya mereka dengan ruang yang aman.
Penampilan "HOME" yang ceria pun sangat berkesan. Terlepas dari batasan yang dapat membuat penggemar dan pemain merasa terpisah satu sama lain, BTS memastikan penonton merasa seperti di rumah, di negara yang mereka sebut rumah.
“Masih terasa seperti mimpi,” kata Park Hyunjun (40 tahun), produser video lepas dari kota Incheon, sebelah barat Seoul.
Di luar Stadion Olimpiade Seoul pada Kamis (10/3/2022) waktu setempat, dia memegang poster bertuliskan slogan konser "Tentu saja, tidak ada yang berubah di antara kita”.
Demi keamanan, para pengunjung tidak diizinkan untuk berteriak, bersorak dan bernyanyi, serta didorong menggunakan clappers serta groove saat duduk. Pertunjukan langsung diadakan di Stadion Olimpiade Jamsil Seoul, yang memiliki kapasitas tempat duduk hampir 70.000. Tetapi penonton dibatasi hanya 15.000 peserta per malam dari tiga pertunjukan,” bunyi laporan Teenvogue, Jumat (11/3/2022).