Kamis 24 Feb 2022 17:54 WIB

Menyusui Kurangi Risiko Ibu Terkena Sakit Kardiovaskular

Menyusui kurangi risiko ibu sakit kardiovaskular dan strok.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Menyusui kurangi risiko ibu sakit kardiovaskular dan strok.
Foto: Flickr
Menyusui kurangi risiko ibu sakit kardiovaskular dan strok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASI dikenal sebagai asupan kaya gizi yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sekaligus memberikan perlindungan pada bayi. Selain membawa beragam manfaat untuk bayi, aktivitas menyusui ternyata juga membawa banyak kebaikan bagi ibu.

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan ibu dari aktivitas menyusui adalah perlindungan terhadap kesehatan kardiovaskular. Mengacu pada studi dalam Journal of the American Heart Association (JAHA), menyusui dapat membuat risiko penyakit kardiovaskular dan risiko strok pada ibu menurun.

Baca Juga

Studi ini melibatkan lebih dari satu juta perempuan di dunia yang pernah menyusui bayi. Aktivitas menyusui tampak menurunkan kejadian kardiovaskular sebesar 11 persen, menurunkan kejadian strok sebesar 12 persen, menurunkan penyakit jantung koroner sebesar 14 persen, dan menurunkan kejadian kardiovaskular fatal sebesar 17 persen.

"Bila Anda mempertimbangkan menyusui, ketahui bahwa manfaat kesehatannya signifikan baik untuk Anda dan bayi Anda," ujar ahli kardiologi dari Florence Wormald Heart & Vascular Institute di St Elizabeth Healthcare, Deepthi Mosali MD, seperti dilansir NothernKentucky Tribune, Kamis (24/2/2022). 

Di samping manfaat bagi kesehatan kardiovaskular, beragam studi menunjukkan bahwa aktivitas menyusui dapat menurunkan risiko beberapa penyakit lainnya. Sebagian di antaranya adalah kanker payudara, kanker ovarium, kanker endometrium, dan kanker tiroid.

Ibu yang pernah menyusui juga diketahui memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Kondisi lain yang risikonya menurun karena aktivitas menyusui adalah hipertensi dan penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis.

"Para ibu perlu didorong untuk mengetahui bahwa dengan menyusui, mereka tak hanya memberikan nutrisi optimal sekaligus menyokong kesehatan bayi mereka, tetapi mereka juga memperbaiki kesehatan mereka sendiri dengan menurunkan risiko penyakit jantung," jelas konsultan laktasi dari St Elizabeth Healthcare Valeria Huff RN IBCLC.

Kabar baiknya, ibu menyusui tak hanya bisa memberikan ASI kepada bayi mereka sendiri tetapi juga mendonorkannya untuk bayi lain. Dengan begitu, bayi lain bisa ikut terbantu untuk mendapatkan beragam manfaat kesehatan dari ASI.

Akan tetapi, ada beberapa syarat yang perlu dilakukan sebelum ibu menyusui mendonorkan ASI mereka. Salah satu di antaranya adalah memiliki kelebihan ASI. Beberapa syarat lainnya adalah ibu menyusui berada dalam kondisi yang sehat, tidak sedang mengonsumsi obat tertentu, dan bersedia untuk menjalani tes darah sebelum mendonorkan ASI mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement