Senin 14 Feb 2022 22:10 WIB

Ini Tiga Hal yang Bisa Pulihkan Sektor Pariwisata Akibat Pandemi

Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup parah akibat pandemi.

Pantai Parangtritis dilihat Watu Gupit, Purwosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Pantai Parangtritis dilihat Watu Gupit, Purwosari, Gunung Kidul, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebutkan, ada tiga kunci penting dalam pemulihan sektor pariwisata akibat pandemi COVID-19 yakni inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Untuk inovasi, saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang mengembangkan lima destinasi pariwisata superprioritas Indonesia, yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

"Ini yang menjadi fokus bagaimana akan kami buat jadi lebih baik, bahkan akan melebihi Bali dan Jakarta," ujar Sandiaga dalam Side Event G20 Indonesia di Jakarta, Senin (14/2/2022).

Baca Juga

Dengan demikian, kelima destinasi pariwisata super prioritas tersebut diharapkan bisa menerapkan protokol CHSE atau cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan). Melalui inovasi destinasi wisata, penyerapan tenaga kerja di bidang ekonomi diperkirakan terus meningkat dan bahkan menambah modal asing yang masuk ke Tanah Air. Sementara itu, ia menilai adaptasi destinasi wisata akan dilakukan sebagai bagian dari era normal baru dan untuk pemulihan yang berkelanjutan.

"Adaptasi ini bisa berupa salah satunya yaitu dengan pembayaran digital saat bertransaksi di berbagai tempat wisata," katanya.

Sandiaga melanjutkan kunci penting pemulihan sektor pariwisata lainnya adalah kolaborasi yang akan dilakukan dengan pemerintah lokal, sektor swasta, institusi, komunitas, dan media. Selain itu, kolaborasi dengan dunia internasional pun dibutuhkan, seperti salah satunya melalui peningkatan kerja sama travel bubble.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement