Tengkurap
Penulis Harry Potter, JK Rowling, sempat memopulerkan posisi tengkurap atau proning untuk penderita Covid-19. Rowling mengungkapkan bahwa gerakan ini sanagt membantunya untuk meningkatkan oksigenasi saat terkena Covid-19.
Proning cukup umum dilakukan di lingkungan rumah sakit bagi pasien yang membutuhkan tambahan oksigen. Namun, belum ada bukti yang jelas terkait manafaat proning bila dilakukan di rumah. Proning juga merupakan gerakan yang tidak semua orang cocok melakukannya.
Proning perlu dilakukan adalah diam dalam posisi tengkurap setidaknya 30 menit. Bagi sebagian orang, posisi ini akan terasa sangat tidak nyaman, terlebih bila orang tersebut memiliki masalah nyeri punggung dan leher.
Orang dengan masalah nyeri punggung dan leher sebaiknya melakukan alternatif latihan lain. Misalnya, latihan bernapas dalam posisi duduk tegak atau berbaring miring di satu sisi.
Langkah pertama untuk melakukan proning adalah tengkurap di alas yang keras. Hindari tengkurap di kasur yang lembut karena akan membuat punggung semakin tidak nyaman. Posisikan kepala miring mengarah ke satu sisi.
Letakkan satu bantal di bawah perut, kaki, lengan, dan kepala untuk menyangga agar terasa nyaman. Pastkan ada orang lain yang mendampingi saat melakukan proning. Baik pasien Covid-19 atau orang yang mendampingi perlu menggunakan masker dengan baik.
Proning sebaiknya tidak dilakukan sesaat setelah makan. Jangan pula menerapkan proning pada anak di bawah usia satu tahun.