Rabu 09 Feb 2022 17:43 WIB

WHO: 'Son of Omicron' Lebih Menular

Son of omicron adalah julukan untuk subvarian BA.2 dari omicron.

Rep: Adysha Citra Ramadani, Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. WHO mengingatkan subvarian ba.2 alias son of omicron lebih menular dari pendahulunya.
Foto:

Di samping itu, BA.2 lebih menular dibandingkan dengan BA.1 yang saat ini sudah lebih banyak menyebar. BA.2 juga tampak lebih mampu menginfeksi orang yang sudah vaksinasi.

Di tengah penyebaran varian omicron, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menganjurkan beberapa upaya pencegahan. Salah satu di antaranya adalah penggunaan masker yang berkualitas dengan benar.

photo
Son of Omicron atau BA.2. - (Republika)

"Gunakan masker yang paling sesuai (dengan bentuk wajah), dengan perlindungan terbaik, dan nyaman untuk Anda," kata CDC.

Di samping itu, CDC juga menganjurkan vaksinasi untuk masyarakat yang telah memenuhi syarat. Vaksinasi merupakan upaya terbaik untuk melindungi diri dari risiko sakit berat, perawatan di rumah sakit, atau bahkan kematian akibat Covid-19.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Dr dr Erlina Burhan mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dengan varian omicron yang kini dominan menyebar. Ia menjelaskan, omicron lebih mudah menular dan bisa memperburuk kondisi kelompok tertentu, seperti lanjut usia (lansia), orang dengan komorbid, hingga mereka belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Dr Erlina menjelaskan, Indonesia saat ini sudah memasuki gelombang ketiga penyebaran kasus Covid-19. Kasusnya didorong oleh penyebaran varian omicron.

"Bahkan, omicron sudah ada subvarian, turunannya, yaitu BA.1, BA.2, dan BA.3. Namun, omicron yang kita bicarakan umumnya BA.1," ujar Erlina dalam konferensi pers virtual Update Tata Laksana Covid-19, Rabu (9/2/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement