Rabu 09 Feb 2022 17:28 WIB

Dr Erlina: Jangan 'Terpesona' dengan Omicron Ringan, Kelompok Ini Bisa Bergejala Berat

Dr Erlina mengungkapkan kelompok yang berisiko bergejala berat ketika kena omicron.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi varian omicron dari virus penyebab Covid-19. Meski sebagian besar kasusnya ringan, infeksi omicron dapat berbahaya pada kelompok tertentu.
Foto:

Di sisi lain, dr Erlina mengingatkan agar masyarakat tidak terpaku hanya pada omicron. Sebab, varian lainnya, yaitu delta, juga masih menyebar dan lebih berat gejalanya.

photo
Beda gejala infeksi varian omicron dan delta. - (Republika)

Dalam kesempatan yang sama, Prof Syafri K Arif SpAn selaku ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) menjelaskan, perburukan gejala Covid-19 dapat terjadi karena tiga faktor. Keganasan virus, imunitas, dan komorbid turut berperan.

"Kita harus cegah kasus berat dan kritis dengan menjalankan protokol kesehatan, deteksi dini, dan vaksinasi," kata Prof Syafri.

Menurut Prof Syafri, dengan melaksanakan langkah pencegahan maka kasus berat dan kritis bisa turun. Dengan begitu, tenaga medis akan memiliki kesempatan yang lebih optimal dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement