Rabu 02 Feb 2022 08:44 WIB

Kebiasaan Online Orang Tua Berpengaruh pada Anak

Pengaruh kebiasaan online orang tua mencakup perkembangan emosional anak.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Pengaruh kebiasaan online orang tua mencakup perkembangan emosional anak.
Foto: www.freepik.com.
Pengaruh kebiasaan online orang tua mencakup perkembangan emosional anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cara orang tua mengakses teknologi menjadi panutan bagi anak. Menurut studi terbaru, anak-anak yang orang tuanya lebih sadar akan perilaku daring mendapat lebih banyak hal positif dari penggunaan teknologi.

Penelitian berlangsung selama satu tahun, digagas oleh kelompok keamanan daring Internet Matters. Studi membuat indeks untuk mengukur kesejahteraan digital anak di Inggris berdasarkan dampak dari aktivitas daring.

Baca Juga

Pengaruh aktivitas daring dianalisis terhadap sejumlah aspek, termasuk perkembangan emosional, fisik, dan kesejahteraan sosial anak. Hasilnya menunjukkan bahwa peran orang tua sangat penting.

Anak dari orang tua yang lebih memahami dampak emosional dari aktivitas digital menunjukkan kecenderungan kesejahteraan positif. Sementara, anak yang kurang mendapat dukungan punya lebih banyak pengalaman negatif.

Kurangnya dukungan termasuk kondisi di mana orang tua jarang mengarahkan anak soal aktivitas digital. Begitu pula orang tua yang sibuk menggunakan ponsel ketika sedang berbincang dengan anak.

Penelitian juga mengungkap bahwa anak yang menghabiskan waktu terlalu banyak di media sosial berpotensi mengalami kecemasan dan meragukan diri sendiri. Anak perempuan lebih mudah terpengaruh dibanding anak laki-laki.

Pimpinan eksekutif Internet Matters, Carolyn Bunting, berharap indeks tersebut dapat membantu anak dan orang tua mewujudkan akses dunia digital yang lebih baik. Terlebih, di tengah laju perubahan teknologi yang cepat.

Pandemi disebutnya memiliki efek besar terhadap pengalaman digital anak. Ini juga menjadi kesempatan tepat bagi anak dan orang tua untuk mengetahui mereka ada di pihak yang sama terkait masalah digital.

“Wawasan ini menawarkan manfaat luas tidak hanya dalam cara kami mendukung keluarga dengan lebih baik, tetapi juga memiliki implikasi untuk kebijakan, praktik, dan pengembangan produk digital," umgkap Bunting, dikutip dari laman Jersey Evening Post, Rabu (2/2/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement