REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peminat kuliner bakmi ternyata masih sangat tinggi di negeri ini. Di usinya yang baru menginjak tiga tahun, Bakmitopia mampu menjadi salah satu outlet makanan paling agresif. Sempat tercatat memiliki 40 outlet yang tersebar yang sebagian besarnya di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Kita juga merambah penikmat kuliner di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung. Berada di Ground Floor Cihampelas Walk, Bakmitopia yang ada di sana menjadi salah satu destinasi kuliner yang banyak dicari,” kata Aditya Warman, direktur PT Boga Kencana Mandiri selaku pemilik dan pengelola brand Bakmitopia, dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Sabtu (29/1/2022).
Aditya mengakui badai pandemi Covid-19 cukup memukul semua sektor usaha dan bisnis, termasuk diantaranya Bakmitopia. Namun ia cukup bahagia semua outlet yang dijalaninya masih tetap bisa bertahan meski mengalami penurunan omset penjualan.
“Tapi kami tetap bersyukur masih bisa survive di tengah pandemi Covid-19 ini. Kami masih optimistis untuk bisa tetap tumbuh dengan sejumlah strategi yang sudah kami siapkan,” ujarnya.
Aditya juga tertantang untuk bisa terus mengembangkan bisnis local chain restoran berkonsep casual dining ini menjadi lebih dekat dengan para penikmat kuliner nusantara.
Menurut dia, dengan perkembangan 41 outlet dalam durasi waktu tiga tahun ini tentunya menjadi pencapaian yang istimewa. “Ini semua berkat dukungan para penikmat kuliner yang memang senang dengan menu makanan sehat dan terjangkau secara harga,” katanya.
Mengenai kemampuan bertahan di masa sulit seperti sekarang, Aditya membocorkan salah satu alasannya. Ia mengaku hadirnya menu berbahan utama bakmi yang diracik dalam berbagai cita rasa Nusantara menjadi salah satu daya pikat.
Ia menyebut menu bakmi Nusantara itu mulai dari Bakmi Aceh, Bakmi Medan, Bakmi Godog, Bakmi Sambel Embe, dan Bakmi Ayam Panggang Kecombrang. “Selain menu Bakmi Tomyam kita juga memiliki menu bakmi Nusantara Ini yang sekarang yang menjadi salah satu jagoan sekaligus menu best seller di Bakmitopia,” kata Aditya.
Selain kteatifitas menu, Aditya juga mengatakan, berbagai promo menggiurkan dan aktivitas di social media, yang tepat dilakukan saat pandemi, membuat Bakmitopia sebagai brand, tetap dekat dekan pecintanya.
Sedangkan sexara lokasi, Bakmitopia berada di tempat-tempat yang menjadi persinggahan banyak orang. Ia mengatakan segmentasi penikmat makanan di Bakmitopia ini sangat variatif.
“Mulai dari pelajar, mahasiswa hingga para pekerja profesional. Semua itu kita raih karena keberadaan Bakmitopia memang berada di tempat-tempat strategis.” ujarnya.