REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Bidang Gizi Kesehatan Masyarakat Prof Dr drg Sandra Fikawati MPH mengatakan, protein hewani mutlak dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan pengendalian stunting. Sebab, protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap.
Asam amino esensial, menurut Prof Sandra, berperan penting dalam proses pertumbuhan anak. Ia menyebut, salah satu sumber protein hewani terbaik adalah susu.
"Produk susu merupakan salah satu protein hewani yang dinilai paling efektif dalam menurunkan risiko stunting dibandingkan dengan jenis protein hewani lain, seperti telur dan daging," ujar Prof Sandra dalam acara webinar Hari Gizi Nasional 2022 #Bergerak Maju Bersama Demi Pemenuhan Gizi Keluarga Indonesia yang Lebih Baik, Selasa (25/1/2022).
Meski demikian, Prof Sandra mengingatkan bahwa asupan protein hewani dan jenis makanan lain yang bervariasi tetap penting untuk dipenuhi. Di lain sisi, ia mencermati, masih banyak stigma di masyarakat yang menganggap susu adalah produk mahal.
Padahal, sudah banyak produk susu hadir dengan harga terjangkau dan bergizi baik. Menurut Prof Sandra, salah satu keunggulan susu dibandingkan protein hewani lain adalah bentuknya yang cair sehingga mudah diasup oleh anak dan mudah disiapkan oleh ibu karena tidak memerlukan penanganan khusus.
Prof Sandra menjelaskan, susu merupakan sumber zat gizi yang lengkap (karbohdirat, protein, lemak, vitamin, dan mineral) yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Susu membantu tubuh membangun jaringan otot dan tulang ketika berada dalam fase pemulihan setelah berolahraga atau sakit.