Selasa 25 Jan 2022 18:39 WIB

Jurus Kunci Cegah Stunting: Calon Ibu Sehat, Ini yang Harus Ada di Piring Makan

Satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Reiny Dwinanda
Dokter memeriksa kesehatan seorang balita yang menderita stunting di desa Bokong, Kabupaten Kupang, NTT, Kamis (2/12/2021). Sebanyak satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting.
Foto:

Bagi bayi:

- usia 0 – 24 bulan harus diberi ASI

- usia 6 – 9 bulan mulai diberi MP ASI berupa makanan lumat

- usia 9 – 12 bulan diberi MPASI makanan lembek

- usia 12 – 24 bulan mulai diberi makanan keluarga

Frekuensi makan bagi bayi per hari usia 6–9 bulan sebanyak 2–3 kali makanan lumat ditambah 1–2 kali makanan selingan ditambah ASI. Jumlah setiap kali makan terdiri dari 2–3 sendok makan penuh setiap kali makan dan tingkatkan secara perlahan sampai setengah dari cangkir mangkok ukuran 250 ml tiap kali makan.

Pada usia 9–12 bulan diberi 3–4 kali makanan lembek ditambah setengah kali makanan selingan ditambah ASI. Porsi makanan sebanyak setengah mangkuk ukuran 250 ml.

Selanjutnya untuk bayi usia 12–24 bulan sebanyak 3–4 kali makanan keluarga ditambah 1–2 kali makanan selingan plus ASI. Jumlah setiap kali makan terdiri dari 2–3 sendok makan penuh setiap kali makan dan tingkatkan secara perlahan sampai setengah dari cangkir mangkok ukuran 250 ml tiap kali makan.

Pada usia 9–12 bulan diberi 3–4 kali makanan lembek ditambah setengah kali makanan selingan ditambah ASI. Porsi makanan sebanyak setengah mangkuk ukuran 250 ml.

Selanjutnya, untuk bayi usia 12–24 bulan sebanyak 3–4 kali makanan keluarga ditambah 1–2 kali makanan selingan plus ASI. Jumlah setiap kali makan sebanyak ¾ mangkuk ukuran 250 ml.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement