Kamis 20 Jan 2022 16:05 WIB

Tenang Moms, Covid-19 tak Menular Lewat ASI!

Studi terbesar mengungkap tidak ada bukti ASI jadi sarana penularan Covid-19.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu Positif Covid-19 masih tetap bisa menyusui bayinya. Covid-19 tidak menular melalui ASI, menurut studi terbesar saat ini yang dilakukan oleh University of California, AS.
Foto:

Terlepas dari itu, studi tersebut merupakan yang terbesar saat ini yang menganlisis ASI dan memberikan bukti bahwa ASI dari ibu yang terkonfirmasi atau dicurigai terkena Covid-19 tidak menyebabkan infeksi Covid-19 pada bayi mereka. Krogstad menegaskan bahwa ASI merupakan sumber nutrisi tak ternilai untuk bayi.

Menurut Krogstad, studi mereka menemukan tak adanya bukti bahwa ASI dari ibu yang terkena Covid-19 mengandung materi genetik virus yang menular. Selajn itu, tak ada bukti klinis yang menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI tersebut menjadi terinfeksi.

"Ini mengindikasikan bahwa ASI kemungkinan bukan sesuatu yang membahayakan," jelas Krogstad, dilansir Times Now News, Kamis (20/1/2022).

photo
Infografis Panduan Ibu Positif Covid-19 yang Menyusui - (republika.co.id)

Temuan dalam studi ini semakin menambah bukti dan dukungan bahwa ibu yang terinfeksi Covid-19 bisa tetap memberikan ASI kepada bayi mereka dengan aman. Sebab, tidak ada bukti bahwa ASI dapat menjadi sarana penularan virus dari ibu kepada bayi.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat Nia Umar mengatakan, sebaiknya ibu dan bayi tidak langsung dipisahkan ketika sang ibu positif Covid-19. Dengan catatan, sang ibu tersebut tidak memiliki gejala yang berat dan bisa melakukan isolasi mandiri.

"Akan lebih berisiko jika dititip kepada orang lain, apalagi misalnya yang dititipkan orang tua yang rentan risiko Covid-19. Boleh dengan ibunya, tapi ibunya harus selalu pakai masker dan jalankan protokol kesehatan yang ketat," ujar Nia dalam Instagram Live Gerakan Kesehatan Ibu dan Anak (GKIA), Ahad (27/6/2021).

Nia mengatakan, seorang ibu harus paham betul dengan kondisi tubuhnya. Jika sudah merasa kepayahan, sebaiknya meminta orang terdekat yang sehat untuk menjaga sang bayi.

ASI bisa diberikan secara langsung pada waktu bayi membutuhkannya. Jika tidak bisa menyusui secara langsung, maka ibu dapat memerah ASI untuk diberikan kepada bayinya.

"Biar bayi nggak lupa puting, tetap disusukan dan nggak dipisahkan. Semua protokol kesehatan dijalani, selesai disusukan, titipkan kalau bisa dititip. Kalau kondisinya Covid-19 berat, terpaksa kasih ASI perah, ingatkan pada yang dititipkann untuk pakai sendok atau pipet. Kalau masih bisa menyusui langsung masker harus dobel, cuci tangan sebelum menyusui, bersihkan area-area sekitar menyusui, protokol kesehatan harus ketat," kata Nia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement