Hasil penelitian tersebut setara dengan penelitian global dan menyimpulkan bahwa hampir 30 persen peserta memiliki tingkat antibodi di bawah 100 AU/ml pada enam bulan setelah vaksinasi. Sebagian besar di antaranya adalah orang-orang dengan penyakit penyerta.
Dari semua peserta, sebanyak enam persen tidak mengembangkan perlindungan kekebalan sama sekali. Hasilnya menunjukkan bahwa kecepatan penurunan kekebalan berbanding lurus dengan usia sehingga menyiratkan bahwa orang muda memiliki tingkat kekebalan yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan orang tua.
Mengingat penurunan tingkat antibodi pada pasien hipertensi dan diabetes dan individu di atas 40 tahun dengan penyakit penyerta ini membuatnya berisiko tinggi terkena Covid-19, mereka harus diprioritaskan untuk mendapatkan suntikan booster setelah enam bulan vaksinasi. Para ahli mengatakan, saat ini jeda sembilan bulan dosis pencegahan menguntungkan 70 persen populasi India dengan tingkat antibodi yang bertahan setelah enam bulan.