Rabu 19 Jan 2022 14:51 WIB

Sindrom Muller-Weiss Sempat Usik Kaki Kiri Rafael Nadal

Rafael Nadal sempat lama tak bertanding akibat sindrom Muller-Weiss.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, mengidap Muller-Weiss Syndrome.
Foto:

Sindrom Muller-Weiss terjadi ketika bagian luar tulang ini mulai aus atau hancur. Kondisi itu sebagai akibat dari trauma, tekanan yang berlebihan dari waktu ke waktu, atau kelainan perkembangan.

Ahli penyakit kaki Zach Thomas menjelaskan bahwa kondisi ini bisa sangat sulit didiagnosis. Itu karena gejalanya biasanya sangat samar.

Thomas mengatakan bahwa penderita sindrom Muller-Weiss biasanya memiliki rasa sakit di pergelangan kaki atau di bagian belakang kaki. Diperlukan scan MRI atau rontgen untuk dapat mendiagnosis kondisi tersebut dengan benar.

Hanya saja, karena kondisinya progresif, tidak pernah ada jaminan bahwa individu akan pulih sepenuhnya. Pada September 2021, Nadal memperbarui Instagram-nya dengan foto dirinya yang menggunakan kruk. Petenis asal Spanyol itu menjelaskan dalam keterangan fotonya bahwa ia telah menerima perawatan di kakinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement